Bertebaran Spanduk Propaganda Tegakkan Khilafah

Sabtu 01-09-2018,13:08 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Indikasi dan maksud pemasangan spanduk tersebut, pihaknya tidak mau menerka-nerka sebelum ada laporan resmi dari Kesbangpol kota. Sebab, laporan awal yang ia terima hanya spanduk itu dipasang oleh kelompok radikal yang diduga dari JAD Provinsi Bengkulu. \"Info awal dari JAD. Tapi kita belum tau pasti,\" tambahnya.

 

 

Sesuai dengan pengawasan, Farid mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan. Namun tidak semua pengawasan itu dapat terjangkau oleh pihaknya. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, tim Densus 88 melakukan penangkapan terduga teroris di Kota Bengkulu, pihaknya tidak bisa memantu seperti yang dilakukan oleh tim Densus 88. \"Pengawasan kita lakukan, tapi tidak seperti Densus 88,\" papar Farid.

Dalam pengawasan tentu akan berkoordinasi dengan pihak Kesbangpol kabupaten/kota. Ketika telah ada laporan, maka Kebangpol Provinsi akan melakukan pelaporan kepada Plt Gubernur. Laporan yang ia dapat tentu akan dikoordinasikan dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Baru nanti kesimpulannya akan diberikan oleh Plt Gubernur Bengkulu, sebagai laporan. \"Teknisnya seperti itu pengawasan kita,\" terangnya.

Sejauh ini, Farid menuturkan, di Bengkulu diklaimnya tidak ada ormas ataupun kelompok lain yang masuk kategori radikal maupun jaringan ISIS. Hanya saja, yang sudah terindikasi oleh pihak keamanan, biasanya kelompok itu baru masuk Bengkulu. Untuk ia pastikan, Bengkulu masih aman dari ganguan teroris.

\"Tidak ada ormas yang berpaham radikal di Bengkulu. Jadi kita pastikan Bengkulu ini masih aman. Untuk masyarakat tidak perlu harus terprovokasi apapun dan merasa khawatir. Pihak keamanan juga terus berkerja dan kita akan terus melakukan pengawasan,\" tandas Rarid. (151/529)

Tags :
Kategori :

Terkait