AIR BESI, Bengkulu Ekspress - Hujan deras dari sore hingga malam Selasa (28/8) menyebabkan Sungai Air Napal Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) meluap sehingga menggenangi rumah warga dan badan jalan hingga Rabu (29/8) pagi. Setidaknya ada tiga desa dan puluhan rumah tergenang banjir akibat air sungai meluap tersebut.
Di Desa Tanjung Genting sekitar 18 unit rumah tergenang, Talang Renah 20 unit rumah, Talang Pungguk 10 rumah dan Talang Ginting 1 rumah serta luapan sungai juga menggenangi badan jalan setinggi leher orang dewasa di Desa Talang Lembak. Hal tersebut dibenarkan Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK melalui Kapolsek Air Besi, Ipda Nanuk.
\"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Bhabinkamtibmas sudah turun ke lapangan, kondisi genangan air sudah surut,\" jelas Kapolsek.
Masih dikatakan Kapolsek, peristiwa tersebut terus terjadi setiap hujan deras turun. Disebabkan karena drainase di Desa tersebut kondisinya kurang begitu bagus. Ditambah lagi banyaknya rumah warga yang berdiri disepanjang pinggir Sungai Air Napal.
\"Luapan sungai itu terjadi hampir setiap hujan deras terjadi. Kita tidak bisa berbuat banyak, kondisi drainase kurang bagus di Desa tersebut,\" imbuh Kapolsek.
Data terhimpun, bukan hanya Kecamatan Air Besi yang terkena dampak luapan air sungai itu. Tetapi di Desa Talang Ulu Kecamatan Air Padang juga terjadi hal yang sama. Luapan sungai di Desa Talang Ulu menyebabkan jalan penghubung Desa Talang Ulu menuju Desa Retes tergenang air setinggi 150 Centimeter. Warga menggunakan perahu karet bantuan dari BPBD Bengkulu Utara untuk melintasi ruas jalan yang tergenang tersebut.(167)