KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Satu minggu menjelang hari raya idul adha, harga Sembilan bahan pokok (sembako) bergerak turun. Hal itu diketahui dari pantauan harga-harga sembako di pasar ampera kemarin
“ Hasil pantauan kami di lapangan, sebagian besar harga sembako turun menjelang idul fitri,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui kasat Intelkam, Iptu Candra Permana SH didampingi anggotanya, Bripka Yoza.
Candra mengatakan, sembako yang turun harga tersebut diantaranya beras lokal, jika sebelumnya Rp 10.500 per kg. Saat ini sudah menjadi Rp 10 ribu per kg. Perkilonya turun Rp 500. Penurunan ini lantaran saat ini sawah petani sedang musim panen. Kemudian bawang merah mengalami penurunan hagap 2 ribu per kg.
Sebelumnya harganya Rp 32 ribu per kg, saat ini sudah Rp 30 ribu per kg. Penurunan harga bawang merah ini lantaran stok banyak,sedangkan permintaan tetap normal. Selanjutnya harga cabai merah sebelumnya Rp 28 ribu per kg, saat ini turun menjadi Rp 26 ribu per kg. “Harga daging sapi juga turun, sebelumnya Rp 130 ribu per kg, saat ini hanya Rp 120 ribu per kg,” imbuhnya.
Namun demikian, disamping banyaknya sembako yang harganya turun, akan tetapi masih ada juga naik naik seperti harga ayam potong. Jika sebelumnya Rp 45 ribu per kg. Namun saat ini mengalami kenaikan hingga Rp 5 ribu per kg menjadi Rp 50 ribu per kg.
Kenaikan harga ayam potong ini lantaran meningkatnya permintaan dari konsumen, sedangkan pasokan ayam berkurang. Pasalnya suplay ayam potong dari Provinsi Lampung berkurang, sedangkan di Bengkulu Selatan belum masa panen atau belum siap dijual.
“Secara umum stok sembako di Bengkulu Selatan aman sehingga tidak terjadi kelangkaan menjelang hari raya idul adha,” demikian Candra. (369)