BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Menjelang Idul Adha yang hanya menyisahkan 16 hari lagi, peminat hewan kurban hingga kini masih sepi. Hal ini disebabkan oleh menurunnya permintaan hewan kurban dibandingkan pada tahun lalu. Penjual Hewan Kurban di Jalan Basuki Rahmat Kota Bengkulu, Ridwan mengaku, sepinya peminat hewan kurban membuat dirinya hanya menyediakan 20 ekor kambing. Ini dilakukan dirinya agar tidak menderita kerugian.
\"Kalau pembelinya sepi maka kami juga akan rugi, soalnya melihara kambing itu perlu biaya,\" kata Ridwan, kemarin (6/8).
Ridwan mengaku, biasanya menjelang 16 hari sebelum hari lebaran Idul Adha permintaan dan pesanan hewan kurban telah banyak yang datang. Bahkan pada tahun lalu mencapai 30 ekor kambing dipesan oleh masyarakat yang siap menjalani ibadah kurban di Kota Bengkulu.
\"Kalau biasanya banyak pesanan, namun tahun ini belum sama sekali ada pesanan mana biaya untuk membeli rumput juga sudah mahal,\" ujar Ridwan.
Diakuinya untuk membeli rumput segar, pihaknya membutuhkan biaya Rp 15 ribu perkarungnya. Sedangkan dalam sehari harus membeli 8 karung rumput, hal ini tentu akan semakin merugikan dirinya. \"Kalau terus begini mau tidak mau harga kambing saya naikkan agar tidak rugi,\" tutur Ridwan.
Ridwan menjual hewan kurban jenis kambing mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per ekor, dan juga kambing yang dijual tersebut merupakan kambing lokal. Serta kambing tersebut dijamin sehat dan bebas dari penyakit berbahaya. \"Kami jamin kambing yang kami jual adalah yang terbaik dan sehat,\" tukas Ridwan.
Sementara itu, Joko Pedagang Kambing Lainnya mengaku, cukup tertekan dengan sepinya peminat kambing mendekati hari raya idul adha. Padahal pihaknya berharap berkah dari lebaran Idul Adha tahun ini. \"Saya hanya mau cari untung dari usaha ini, semoga saja nanti mendekati Idul Adha banyak yang membeli kambing,\" tukasnya.(999)