SUKARAJA, Bengkulu Ekspress - Meski berada di area resiko rawan bencana alam, baik gempa bumi dan tsunami ataupun bencana lainnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma, menetapkan dan menjadikan tiga sekolah di Kabupaten Seluma, sebagai sekolah aman bencana. Dengan mengajarkan sedari dini cara evakuasi terhadap bencana yang tidak diketahui kapan datangnya kepada para pelajar di sekolah tersebut.
“Pendidikan siaga terhadap bencana alam, baik itu gempa bumi maupun tsunami sangat perlu diajarkan sedari dini kepada pelajar, guna mengurangi jumlah korban,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Seluma Mirin Ajib SH MH melalui Kasi Kesiapsiagaan Ade Andtriandi SSos kepada Bengkulu Ekspress kemarin (5/8).
Tiga sekolah aman bencana tersebut, SD Sukarami dan SD Kungkai Baru, serta SMP di Sukasari. Pelajar di tiga sekolah itu sudah diajarkan simulasi dan cara evakuasi mulai dari bersembunyi di bawah meja dan kursi hingga meninggalkan ruangan sekolah mereka. Saat terjadi bencana alam mulai dari gempa bumi hingga tsunami 7 detik, pelajar sudah berada di laur ruangan untuk menyelamatkan diri mereka.
“Simulasi sudah diajarkan secara bersama dengan target 7 detik setelah kejadian gempa bumi seluruh pelajar sudah berada di luar tanpa terkecuali,” sampainya.
Untuk tahap awal 2018, baru tiga sekolah saja mendapatkan rekomendasi program sekolah aman bencana. Namun untuk tahun 2019 mendatang tetap akan bertambah dan dipastikanakan menambah tiga sekolah seperti di kawasan Desa Siabun, Sukaraja. Besar harapan sekolah yang diusulkan ini bisa di terima sebagai sekolah aman bencana.
“Usulan akan tetap diasampaikan besar harapan bisa di rekomendasikan mengingat seluma rawan akan terjadi stunami dan gempa bumi,” imbuhnya.Selain itu, BPBD Seluma baru satu memiliki dan aktif Early Warning Sistem(EWS) banjir. Sehingga ditahun 2019 juga akan mengusulkan EWS gempa dan stunami untuk di pasang di sejumlah titik kawasan di kabupaten Seluma.
Mengingat hingga saat ini seluma belum memiliki EWS Gempa bumi dan Stunami seperti yang di miliki oleh Kota Bengkulu. “Dalam Usulan kita dua EWS untuk dipasang di kabupaten Seluma. namun belum diketahui di setujui atau tidak nantinya. Hanya saja besar harapan bisa di rekomendasikan kedepannya,”bebernya.(333)