ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Rencana Pemkab Bengkulu Utara (BU) membuka ruas jalan menuju Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menggunakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) nampaknya sulit direalisasikan.
Kodim 0423/Bengkulu Utara tidak ingin memaksakan program TMMD tersebut karena tidak ingin bersinggungan dengan komando atas yakni Korem 041 Garuda Emas (Gamas) Bengkulu dan Pemprov Bengkulu. Karena di Lebong Tandai sedang ada perbaikan rel molek yang dilakukan Korem 041 Gamas Bengkulu melalui program karya bakti TNI.
\"Kita tidak ingin bersinggungan dengan komando atas. Akan kita laporkan dulu dengan pimpinan terkait kerja sama kita dengan Pemkab Bengkulu Utara membuka jalan Lebong Tandai melalui program TMMD,\" jelas Dandim 0423/Bengkulu Utara, Letkol Arh Arie Trisenta Nursanto SSos.
Meski demikian, Dandim tetap akan berkoordinasi dengan pimpinan terkait tindak lanjut TMMD di Lebong Tandai. Jika nanti memang tidak bisa, Kodim akan mencari sasaran lain untuk mendapatkan program TMMD berikutnya. \"Jika tetap tidak bisa, kita akan cari tempat lain,\" imbuh Dandim.
Sejumlah opsi yang dipilih jika memang TMMD tidak bisa digunakan membuka akses jalan menuju Lebong Tandai adalah membuka badan jalan terlebih dulu. Setelah badan jalan selesai akan dilanjutkan peningkatan secara bertahap. Tinggal lagi masalah anggaran yang masih akan dibahas dalam APBD-P bulan Agustus nanti.
Pemkab Bengkulu Utara sudah mengantongi izin dan kerja sama dari PT Anugrah Pertama Inspirasi (API). PT API mengizinkan Pemkab membangun akses jalan diatas lahan hutannya. Pembukaan jalan ke Lebong Tandai juga disetujui Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).(167)