BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyiapkan dana sebesar Rp 20 miliar pada tahun anggaran 2018 untuk memperbaiki jalur wisata Pantai Panjang Bengkulu agar wisatawan nyaman berwisata.
\"Ada dana Rp 20 miliar untuk perbaikan jalur objek wisata di Pantai Panjang Kota Bengkulu,\" kata Plt Kepala Dinas Pekerjaam Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Oktaviano ST MSi, kemarin (29/7).
Perbaikan jalur wisata di Jalan Pariwisata Pantai Panjang ini rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Untuk itu, pihaknya tengah menunggu tahap pelelangan oleh pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Bengkulu. \"Untuk saat ini sedang dalam tahap pelelangan dan akan segera kita selesaikan untuk percepatan pembangunan,\" ujar Oktaviano.
Setelah proses lelang selesai, dana sebesar Rp 20 miliar itu akan digunakan untuk memperbaiki sekitar 9 kilometer jalan di kawasan wisata tersebut. Namun dikarenakan jalan yang terletak di sekitar Pasir Putih sedikit lebih lebar, maka akan dilakukan penyesuaian. \"Dengan dana sebesar itu, sebenarnya bisa membangun sekitar 9 Kilometer jalan, dengan catatan lebar jalan hanya mencapai 4 sampai 5 meter, namun karena jalannya ini sedikit lebar maka untuk panjangnya nanti akan kita sesuaikan,\" terang Oktaviano.
Ia menyampaikan, program perbaikan jalan tersebut merupakan salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk memudahkan akses masyarakat sehingga dapat mendorong perekonomiannya. \"Pembangunan jalan ini untuk pembangunan daerah, esensinya pembangunan jalan untuk kesejahteraan masyarakat, peningkatan perekonomiaan, memperlancar arus lalu lintas barang jasa,\" tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Yudi Satria DA melalui Sekretaris, Drs H Januar Jumalinsyah mengatakan, ada empat pilar prioritas program yang akan dilaksanakan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, mulai dari penataan destinasi sesuai indikator daya tarik wisatawan yang meliputi aspek infrastruktur, lokasi parkir, akses menuju objek wisata. \"Fokus lainnya penguatan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata dan pemasaran pariwisata,\" kata Januar.
Dari program-program prioritas tersebut, nantinya akan dipisahkan sesuai dengan masukan-masukan dari pemangku kepentingan pariwisata di Provinsi Bengkulu untuk mendapatkan dukungan anggaran, baik dari pemerintah pusat melalui APBN maupun APBD. Serta melalui pos anggaran yang ada di masing-masing organiasi perangkat daerah (OPD) yang memberikan daya dukung terhadap pengembangan pariwisata di Provinsi Bengkulu.
\"Nanti kita akan pihak-pihak dan tetap kita kawal. Tapi fokus kita tahun ini dan 2019 pada pengembangan destinasi wisata,\" ujar Januar.
Tujuan pengembangan destinasi wisata tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan lama tinggal wisatawan yang datang ke Bengkulu. \"Kalau destinasi wisata bagus, nanti juga wisatawan bisa berhari-hari berada di lokasi tersebut dan mereka suatu saat akan kembali lagi,\" tutupnya.(999)