BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Tingkat hunian hotel di Kota Bengkulu selama Juli 2018 ini meningkat. Hal ini disebabkan banyaknya masyarakat dari luar Bengkulu berkunjung ke Kota Bengkulu. Ketua PHRI Kota Bengkulu, Sony Adnan mengatakan, peningkatan hunian sudah terjadi sejak sepekan setelah lebaran lalu hingga saat ini, dan kebanyakan para tamu lebih dulu memesan kamar secara online.
\"Kami memantau beberapa hotel di Bengkulu, rata-rata semuanya penuh,\" kata Sony, kemarin (26/7).
Menurutnya, rata-rata tingkat hunian hotel di Kota Bengkulu mencapai 50 sampai 80 persen. Kemudian rata-rata tamu yang menginap banyak dari luar kota. \"Tetapi dari dalam kota juga lumayan banyak yang menginap,\" terang Sony. Mereka sebagian datang untuk bersilaturahmi dengan keluarganya yang di Bengkulu, sebagian lagi sengaja datang untuk liburan. Lama waktu para tamu yang menginap di hotel lebih dari satu hari. \"Mungkin ada yang datang untuk sekedar berkunjung atau liburan di Bengkulu,\" tutupnya.
Sementara itu, Human Resource Deparment Hotel Amaris, Seprina Ester mengatakan, okupansi hotel sudah mulai meningkat sejak sepekan setelah lebaran lalu bahkan peningkatannya mencapai 85 persen. Tingkat hunian ini terus meningkat hingga pemesanan kamar sampai penuh.\"Kami mencatat hampir seluruh kamar penuh, bahkan dari 80 kamar sekitar 70 kamar telah terisi,\" kata Ester.
Ia mengaku, rata-rata yang menginap di Hotel Amaris datang dari Kota Bengkulu. Mereka melakukan reservasi secara online dan datang langsung. \"Banyak yang reservasi melalui online dan ada juga yang datang langsung,\" ujar Ester. Antara reservasi online dengan konvensional, ia mengaku imbang. Ini terjadi mengingat harga menginap yang ditawarkan juga sama. \"Mau pesan online ataupun datang langsung ke hotel, harganya tetap sama,\" tutup Ester.
Terpisah, GM Madeline Hotel Bengkulu, Arif Wahyudi mengatakan, okupansi hotel yang dikelolanya mengalami peningkatan hingga 50 persen dibandingkan pada Juni lalu. Meningkatnya okupansi tersebut disebabkan banyaknya pertemuan baik dari instansi pemerintah maupun swasta.
\"Kami catatkan okupansi hotel cukup tinggi dibandingkan bulan lalu, soalnya banyak kegiatan dari pemerintah dan swasta,\" tutupnya.(999)