KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Meskipun saat ini sudah dibangun 71 rumah nelayan di Desa Tanggo Raso, Pino Raya. Namun ke depan pembangunan di lokasi tersebut akan dihentikan dan tidak dilanjutkan lagi.“ Untuk tahun depan lokasi pembangunan rumah nelayan akan dipindahkan ke Ketaping,” kata Kepala Dinas Perumahan Pemukiman Bengkulu Selatan, Darmawansyah SE.
Darmawan mengatakan, pemindahan lokasi tersebut lantaran pihaknya kesulitan mendapatkan lahan untuk lokasi pembangunan rumah nelayan. Sebab dana yang disediakan tidak cukup untuk membeli lahan warga. Sedangkan di lokasi Desa Ketaping, Manna masih ada sisa lahan pembangunan rumah nelayan sebelumnya.
“ Lahan di lokasi prumnas ketapin masih ada 12 kapling lagi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ada juga lahan warga yang luasnya sekitar lokasi yakni di Dusun Tanjung Kurung seluas 3.500 meter kubik yang siap dibeli dengan harga yang wajar. Sehingga pada lahan tersebut bisa dibangun rumah nelayan minimal untuk 28 unit.Dengan begitu total rumah nelayan yang akan dibangun sebanyak 40 unit.
“ Lahan baru dengan lokasi prumnas berdekatan dan tidak masalah untuk dijadikan lokasi pembangunan rumah nelayan,” ujarnya.
Terkait dengan 71 rumah nelayan yang sudah dibangun, Darmawan mengatakan saat ini sedang melakukan pendataan. Dirinya memastikan akhir tahun ini sudah diserahkan kepada para nelayan. “ Nelayan yang akan menempati rumah nelayan yang sudah dibangun sedang kami verifikasi, secepatnya akan kami serahkan,” terang Darmawan. (369)