MANNA, Bengkulu Ekspress– Enam pelajar sempat diamankan di Mapolsek Manna. Pasalnya saat ditemukan mereka usai mengkonsumsi obat batuk. Hanya saja, setelah dipanggil orang tuanya dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
“ Saat kami patroli, kami menemukan ada 6 pelajar sedang nongkrong, saat kami tiba mereka sepertinya usai pesta obat batuk,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kapolsek Manna, Iptu J Manurung SH.
Ke-6 remaja tersebut, kata Manurung, yakni Tr (15) dan Fe (16), Keduanya warga Kelurahan Kayu Kunyit, Je (16) dan Al (16), Keduanya warga Desa Kota Padang, serta Te (15) warga Desa Lubuk Sirih, kesemuanya dalam Kecamatan Manna. Manurung menjelaskan, ke-6 remaja tersebut ditemukan, Minggu (22/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB di pinggir jalan tebing Lubuk Manao atau Tebing Air Manna, kelurahan Kayu Kunyit.
Sebelumnya, pihaknya mendapat kabar dari warga, jika ada remaja yang suka nongkrong di tebing tersebut sering melempari mobil yang melintas menggunakan batu dan tanah. Atas informasi yang meresahkan warga, pihaknya langsung menuju ke lokasi. Saat tiba di lokasi, pihaknya menemukan ke-6 remaja tersebut sedang nongkrong dan diduga usai pesta obat batuk. Akan tetapi ke-6 remaja ini membantah pernah melempari kendaraan yang melintas.
“Saat ini hanya kami berikan pembinaan, jika mengulangi perbuatan serupa, akan kami proses hukum,” ancam Manurung. (369)