BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Warung tuak di sekitaran Pantai Panjang kembali menjadi lokasi aksi penikaman. Korbannya Fajri (37) warga Talang Kering, Kota Bengkulu. Dia mendapatkan luka tusukan benda tajam di bagian perut. Beruntung luka tersebut tidak menghilangkan nyawa Fajri yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bengkulu. Di lokasi kejadian, terdapat satu unit mobil Ayla warna merah yang bagian depannya ringsek terperosok ke dalam parit di kawasan Pantai Panjang.
Dikatakan Fajri, kejadian tersebut bermula saat dirinya dan satu orang temannya Dadang (25) datang ke warung tuak di kawasan Pantai Panjang, Minggu (22/7/2018) dinihari. Ternyata Dadang teman Fajri terlibat keributan berujung perkelahian dengan salah satu pengunjung warung tuak. Penyebab keributan itu tidak dietahui Fajri.
Meski begitu ia tetap berupaya membantu temannya dengan melerai perkelahian. Diduga hendak membantu temannya Dadang tersebut, Fajri akhirnya terkena tusukan.
\"Kawan saya yang ribut tapi tidak tahu apa permasalahannya. Setelah itu aku berdarah, pulang ke rumah kemudian di bawa ke rumah sakit,\" jelas Fajri yang masih terbaring di rumah sakit.
Sementara itu di lokasi kejadian, terdapat satu unit mobil Ayla warna merah yang bamper depannya ringsek karena terperosok ke dalam parit. Menurut pengakuan Fajri, mobil tersebut milik temannya Dadang. Fajri juga mengatakan,Dadang tidak dibawa ke rumah sakit karena hanya menderita luka ditangannya.
\"Mobil itu punya temannya Dadang,\" ujar Fajri.Warga sekeitar TKP sempat dibuat bingung terhadap satu unit mobil Ayla warna merah tersebut. Mereka awalnya menduga terjadi kecelakaan. Karena disekitar mobil banyak terdapat ceceran darah, bahkan bercak darah juga terdapat di pintu mobil. Sampai saat ini kasus tersebut masih didalami oleh Polsek Ratu Samban.
\"Untuk sementara kita lakukan olah TKP, satu unit mobil Ayla warna merah kita amankan sebagai barang bukti,\" jelas Kapolres Bengkulu, AKBP Prianggodo Heru Kunprasetyo SIK melalui Kapolsek Ratu Samban, Kompol Darno.(167)