BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Dari 9 SMA Negeri di Kabupaten Kaur, dipastikan masih mengalami kekurangan siswa hingga 134 siswa dari daya tampung yang disediakan. Hal ini dilihat dari rekap data yang dihimpun oleh pihak Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Kabupaten Kaur. Dimana dari daya tampung yang disediakan oleh 9 SMA di Kabupaten Kaur sebanyak 1093 hingga akhir masa pendaftaran dan daftar ulang, hanya sebanyak 960 siswa saja yang kembali mendaftar ulang.
“Kalau dilihat dari daya tampung kita masih tersisa kursi sebanyak 134 kursi lagi,” kata Ketua MKKS SMA Kaur M Jalil SPd, Ing kemarin, (19/7).
Dikatakan Jalil, kekurangan siswa itu terjadi pada lima sekolah yakni SMAN 3 Kaur sebanyak 6 kursi, SMAN 6 Kaur 5 kursi, SMAN 7 Kaur 54 Kursi, SMAN 8 Kaur 26 Kursi dan SMAN 7 Kaur kekurangan 43 kursi. Namun demikian dipastikannya setiap sekolah tidak ada yang mengalami kekurangan rombel. Artinya aktivitas proses belajar mengajar dipastikan akan berjalan sebagaimana mestinya. “Sistem rayon yang kita gunakan benar-benar bermanfaat sehingga tidak ada penumpukan siswa, saat ini semuanya sudah mulai aktifitas belajar mengajar,” terangnya.
Ditambahkannya, sejak beberapa hari yang lalu sekolah sudah menyelenggarakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), yang diselenggarakan selama tiga hari berturut- turut. Setelah proses itu siswa melanjutkan dengan proses belajar mengajar. “PLS diselenggarakan oleh sekolah masing-masing dengan berbagai materi yang disampaikan langsung dengan siswa mulai dari pengenalan lingkungan hingga dengan materi materi pentingnya,” jelasnya.
Sementara itu Ketua MKKS tingkat SMK Kaur Drs Kasman, mengaku pihaknya masih menunggu rekap dari sejumlah sekolah terkait dengan jumlah siswa yang sudah mendaftar ulang dan mengikuti proses belajar mengajar di masing-masing sekolah. “Untuk rekap total kami masih menunggu dari sekolah dulu, yang jelas tidak ada over kapasitas ada beberapa sekolah yang juga masih tersedia kuota,” tandasnya.(618)