KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bengkulu Selatan (BS), Drs H Samsu Hardi MSi mengatakan sejak pelayanan perizinan dengan aplikasi sicantik yang dimulai, saat ini warga yang mengurus perizinan semakin banyak.
“ Alhamdulillah permohon perizinan melalui aplikasi Sicantik meningkat,” katanya.
Samsu Hardi mengatakan, selama ini setiap tahun warga yang mengajukan permohonan perizinan hanya sebanyak 15.000 saja. Untuk setiap bulannya maksimal hanya 50 pemohon. Namun sejak dimulai satu bulan lalu, saat ini sudah ada 75 pemohon. Dari 75 pemohon tersebut, didominasi dari permohonan perizinan bidang kesehatan. “Dulu hanya maksimal 50 pemohon dalam satu bulan, namun saat ini sudah mencapai 75 pemohon,” ujarnya.
Samsu Hardi menambahkan, peningkatan permohonan perizinan ini, lantaran dengan aplikasi sicantik, warga bisa mengajukan permohonan. Sehingga mereka tidak perlu lagi repot datang ke dinasnya. Pemohon datang setelah membayar biaya administrasi perizinan lewat Bank dan penandatanganan blanko perizinan. “Dengan sicantik waktu pengurusan perizinan cukup satu hari saja,” imbuhnya.
Dengan keberhasilan Bengkulu Selatan menerapkan aplikasi sicantik dalam perizinan ini, saat ini Bengkulu Selatan menjadi contoh bagi kabupaten/kota di provinsi Bengkulu dalam pengurusan perizinan. Sehingga pada 30 Juli hingga 1 Agustus mendatang akan digelar rapat pimpinan daerah di Provinsi Bengkulu untuk penerapan aplikasi sicantik dalam perizinan.
“ Pada 30 Juli hingga 1 Agustus aka nada rapat pimpinan daerah di Provinsi Bengkulu untuk penerapan aplikasi sicantik dalam proses penerbitan perizinan, dan insya allah Bengkulu Selatan siap memberikan contoh dalam penerapan aplikasi sicantik,” demikian Samsu Hardi. (369)