PONDOK KELAPA BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Ini kabar gembira bagi para pengepul dan petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Sempat terhenti sepekan, pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kembali dilakukan oleh PT Bio Nusantara Teknologi yang berlokasi di Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah.
\"Terhitung mulai hari Jumat tanggal 13 Juli 2018 (hari ini,red), PT Bio sudah bisa membeli sawit lagi,\" ungkap Direktur PT Bio Nusantara Teknologi, Tjutju Herjana MM melalui Kabag Comdev, H Ramsan SIP MSi, kemarin.
Dijelaskan Ramsan, terhentinya pembelian sawit oleh pihak perusahaan bukan karena unsur kesengajaan, melainkan karena alasan teknis. Sebab, standar CPO hasil olahan perusahaan diketahui tidak sesuai dengan kontrak dengan pembeli CPO dari luar Provinsi Bengkulu. \"Hari ini (kemarin,red), mobil tangki CPO hasil olahan kami sudah mulai diangkut,\" jelasnya.
Sebelumnya, sambung Ramsan, CPO milik PT Bio sempat mengendap sebanyak 3 ribu ton.\"Karena CPO tidak bisa dijual, kami terpaksa menghentikan pembelian TBS dari para petani,\" jelasnya. Untuk menghindari pembelian sawit agar tidak lagi terhenti, Ramsan mengaku akan lebih selekstif dalam melakukan pembelian buah sawit yang berasal dari para perkebunan milik petani di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Selain itu, agar petani tidak dirugikan dengan adanya sortir TBS, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk memanen buah yang memang benar-benar telah matang. \"Perusahaan ini membeli minyak, bukan membeli buah. Sebab itulah, jika buah yang dijual belum matang, kami terpaksa melakukan penyortiran. Sebab itu, agar petani tidak dirugikan, panenlah buah yang memang sudah memenuhi standar panen,\" imbau Ramsan.
Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Marlon Purba mengaku akan terus memantau seluruh aktivitas jual beli TBS di Kabupaten Bengkulu Tengah. Karena itu, dirinya memberikan peluang kepada masyarakat untuk menyampaikan laporan jika pembelian sawit tidak sesuai dengan aturan.
\"Semua keluhan masyarakat akan kami tindaklanjuti. Selaku wakil rakyat, kami akan berjuang agar semua hasil perkebunan dan pertanian bisa dijual secara lancar,\" tandasnya.(135)