BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Sri Mulyani (28), warga asal dari Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, kemarin (8/7/2018), mendatangi Mapolda Bengkulu. Dia melaporkan kasus dugaan tindak pidana penipuan yang dialaminya. Yakni penipuan penukaran mobil bekas dengan mobil baru.
Dalam laporannya tersebut, korban mengaku satu unit mobil miliknya Toyota Agya telah digelapkan terlapor berinisal AD. Dengan modus oknum karyawan salah satu show room mobil di Bengkulu, menawarkan mobil Agya milik pelapor bisa ditukar dengan mobil baru merek Calya.
“Awalnya dia (AD, red) datang ke rumah saya dan mengatakan mobil Agya yang saya punya bisa ditukar dengan jenis mobil baru merek Calya. Dari penawaran dia saya jadi tertarik, kemudian saya langsung menyerahkan mobil Agya saya kepada terlapor AD, ternyata sekarang ini mobil Agya saya sudah berada ditangan orang lain bukan kepada pihak dealer mobil” ujar korba saat melapor ke Polda Bengkulu, kemarin (8/7).
Koban menjelaskan, kejadian itu terjadi pada November 2017. Terlapor saat itu yang meyakinkan dirinya untuk menyerahkan mobil Agya miliknya kepada terlapor. Demikian juga dengan semua persyaratan untuk menukar mobil itu juga sudah dirinya serahkan dengan terlapor. Setelah mobil itu diserahkan dengan terlapor, kemudian pada Desember 2017 pihak leasing datang menagih DP mobil Calya yang diambil korban pada November 2017 lalu.
Melihat ada pihak leasing mendatangi rumahnya dan menagih DP mobil Calya itu, korban bingung dan langsung melakukan pengecekan mobil Agya yang sudah diserahkan dengan terlapor pada November 2018. Ternyata mobil Agya miliknya tidak diserahkan ke show room mobil, melainkan mobil tersebut diserahkan ke orang lain untuk digadaikan.
“Saya tahunya DP mobil Calya ini mobil Agya yang saya punya itu. Karena saat terlapor datang ke rumah. Dia mengatakan mobil Agya saya ini bisa jadi DP untuk mengambil mobil baru merek Calya. Saya tidak tahu menahu soal ainnya. Lagian saat itu terlapor juga mengaku dia karyawan dealer mobil ternyata tidak. Jelas dalam kasus ini saya merasa sangat rugi. Saya berharap mobil Agya saya itu bisa dikembalikan lagi dengan saya,” tutupnya. (529)