Warga Kota Padang Gizi Buruk

Jumat 06-07-2018,13:30 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

CURUP, Bengkulu Ekspress- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup merawat seorang balita yang diduga menderita gizi buruk. Balita yang diduga menderita gizi buruk tersebut berasal dari Kecamatan Kota Padang. Balita malang tersebut diketahui bernama Sera (1) warga asal Trans Derati Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang. Akibat gizi buruk yang diderita Sera, saat ini berat badannya hanya 5 Kg, padahal anak seusia dia seharusnya memiliki berat badan minimal 8 Kg.

Hanya saja, terkait dengan penyakit yang dialami sang anak, Nena (37) ibu dari Sera tak bisa bercerita banyak saat ditemui sejumlah awak media di ruang perawatan anak Kelas III RSUD Curup, Kamis (5/7) kemarin. Nena hanya terdiam saat ditanya mengenai kondisi yang menyebabkan anaknya menderita gizi buruk.

Sementara itu, Susilawati (45) warga Desa Batu Bandung Kabupaten Kepahiang yang membantu dan menemani Sera bersama sang ibu di RSUD Curup mengungkapkan, bahwa ayah Sera saat ini tengah mendekam di Lapas Kelas IIA Curup karena terlibat kasus asusila dengan hukuman 20 tahun penjara.

\"Ayah Sera ini tengah menjalani hukuman di Lapas Curup dan baru menjalani hukuman satu tahun dari vonis 20 tahun,\" terang Susilawati.

Susilawati mengaku bertemu dengan Sera dan sang ibu saat berada di RSUD Curup, karena sebelumnya sang cucu sempat dirawat di RSUD Curup, Susilawati mengaku kasian dengan Sera dan sang ibu karena selain ayah Sera tengah menjalani hukuman di penjara, tidak ada keluarga keduanya yang menjenguk Sera di RSUD Curup. \"Saya membantu keduanya karena kasian, karena tidak ada keluarga mereka yang datang membantu atau sekadar menjenguk,\" aku Susilawati.

Diceritakan Susilawati, berdasarkan pengakuan Nena kepada dirinya, ia memiliki tiga orang anak salah satunya Sera, dimana ketiga anaknya tersebut semuanya perempuan. Sejak lahir Sera tidak pernah mendapat sentuhan medis, Sera dibawa ke RSUD Curup sendiri setelah sebelumnya ada petugas Puskesmas yang mendatangi rumah mereka, karena melihat kondisi Sera kemudian langsung dibawa ke RSUD Curup. \"Sehari-hari ibu Sera ini hanya bekerja sebagai tukang rumput yang upahnya hanya cukup untuk membeli beras saja,\" tambah Susilawati.

Sera sendiri merupakan anak ketiga, dimana kakak tertua Sera saat ini masih berumur 10 tahun sedangkan kakak keduanya masih berumur 4 tahun. Di sisi lain, saat dikonfirmasi, Plt Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Asri mengungkapkan bahwa orang tua Sera tidak memiliki identitas kependudukan Rejang Lebong. Karena memang sebelum tingga di Kota Padang orang tua Sera tinggal di Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan.

Meskipun keluarga Sera tidak memiliki identitas kependudukan Rejang Lebong, namun Asri mengaku pihaknya akan tetap membantu proses pemulihan Sera, karena saat mereka tinggal di Kabupaten Rejang Lebong. Bahkan dalam membantu proses pengobatan Sera Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak.

\"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinsos untuk membantu pembiayaannya, karena untuk kita masukkan ke BPJS Kesehatan belum bisa karena mereka belum memiliki kartu keluarga,\" demikian Asri. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait