Rumah dinas SDN 85 Ludes Terbakar

Jumat 06-07-2018,13:00 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

PADANG JAYA Bengkulu Utara, Bengkulu Ekspress - Rumah Dinas (Rumdin) SDN 85 Bengkulu Utara (BU) di Desa Lubuk Banyau Kecamatan Padang Jaya ludes dilalap si jago merah. Kejadian itu sekitar pukul 01.30 WIB dini hari kemarin (5/7). Kejadian itu cukup lambat diketahui lantaran warga tengah terlelap tidur. Bahkan, untuk memadamkan si jago merah, 2 unit mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK), yakni dari Kecamatan Giri Mulya dan Kota Arga Makmur dikerahkan.Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi WN SH SIK MM melalui Kapolsek Padang Jaya Iptu Ardian Silaen mengatakan, kejadian itu diketahui dari salah seorang warga yang rumahnya berada di belakang Rumah Dinas SDN 85 bernama Gunri, yang langsung menghubungi penjaga sekolah bernama Dahyar (25). Selanjutnya, menghubungi petugas Pemadam Bahaya Kebakaran dan kepolisian.

‘’Setelah mendapatkan laporan, kita langsung turun ke lokasi untuk membatu memadamkan kobaran api serta mengamankan TKP (Tempat Kejadian Perkara),’’ ungkap Kapolsek.

Berdasarkan data terhimpun di Tempat Kejadian Perkara, sumber api diduga berasal dari puntung rokok yang dilemparkan ke dalam rumdin sekolah yang saat ini digunakan sebagai gudang penyimpanan buku-buku pelajaran. Akibatnya, api dengan cepat menyebar dan membakar seluruh isi gudang tersebut.

‘’Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara sementara yang kita lakukan. Sumber api diperikirakan berasal dari puntung rokok yang sengaja dibuang ke dalam gedung,’’ terangnya.

Kapolsek juga mengaku masih mencari pemuda yang sering nongkrong di sekitar gedung sekolah untuk diminta keterangan. Di samping itu, pihaknya juga tengah menghimpun data dari para saksi disekitar Tempat Kejadian Perkara ‘’Kita masih menghimpun data dari para saksi. Apalagi keterangan yang kita dapat, para pemuda setempat sering masuk ke dalam gedung untuk nongkrong,’’ tuturnya.Ia mengaku akan melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut. Karena, tindakan yang telah dilakukan merusak aset negara dan menimbulkan kerugian.‘’Masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Kita harapkan pelaku dapat menyerahkan diri, agar prosesnya tidak berlarut-larut,’’ pungkasnya.(816)

Tags :
Kategori :

Terkait