Jadikan Nilai Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Sabtu 30-06-2018,19:42 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Menteri Dalam Negeri berpesan agar menjadikan nilai pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. Hal itu disampaikan melalui Sekertaris Jendral Kementrian Dalam Negeri Hadi Prabowo,pada acara penutupan puncak Bulan Bhakti Pancasila dalam peringatan hari lahir Pancasila.

Penutupan Puncak Bulan Bhakti Pancasila itu digelar di berbagai daerah. Salah satunya di Bengkulu. Dipusatkan di depan Rumah pengasingan Bung karno di Jalan Anggut Atas Kota Bengkulu, Sabtu (30/6).

\"Pancasila warisan sangat besar yang harus dilestarikan seluruh anak bangsa,\" terang Hadi Prabowo, Sekjend Kementrian Dalam Negeri kepada Bengkuluekspress.com Sabtu (30/6).

Ia mengatakan, Pancasila digali pada satu Juni oleh sang proklamator Bung karno sehingga bulan Juni ini merupakan bulan bersejarah bagi Indonesia. Pancasila mampu menjadi bintang pemersatu bangsa.

Hadi menambahkan, Pancasila telah bertahan 73 tahun. Telah tumbuh dan berkembang meski dalam perkembangannya diterjang ombak ideologi lain yang ingin menggeser nilai-nilainya. Pancasila tetap tegak selalu ada disanubari bangsa.

\"Maka itu kita harus menyebarkan, mengimplementasikan nilai Pancasila dalam berbagai hal. Kita bersatu, kita berbagi dan kita berprestasi\" tukas Hadi.

Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr Rohidin Mersyah, dalam sambutannya mengatakan, tentunya atas nama pemerintah dia mengucapkan selamat datang kepada sekjend beserta jajaran. Ditetapkannya Provinsi Bengkulu sebagai tuan rumah puncak bulan bakti Pancasila merupakan penghormatan tersendiri karena rasa cinta terhadap sejarah

\"Karena disini sang proklamator, penggagas Pancasila pernah singgah untuk menyusun faslasah ideologi tersebut,\" terang Rohidin.

Rohidin menambahkan, untuk itu kita harus membangun atau menumbuhkan nilai Pancasila untuk pemersatu bangsa. Dengan kondisi bangsa Indonesia beragam budaya, ras, dan bahasa. Maka itu keberagaman menguatkan, keberagaman itu membuat warna, keberagaman itu membuat kita kaya dan itulah Indonesia.

Dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo dan Plt Gubernur H.Rohidin Mersyah mengikuti jalan santai yang merupakan rangkaian penutupan Bulan Bhakti Pancasila di Kota Bengkulu.

Jalan santai terebut dibuka Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Plt Gubernur Bengkulu dan Sekjen Hadi Prabowo tampak berjalan bersama Asdep Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), pejabat Ditjen Pembangunan daerah, Sekda Bengkulu Nopian Andustia, pimpinan SKPD Propinsi Bengkulu dan Kota Bengkulu serta tokoh masyarakat setempat.

Jalan santai tersebut diikuti sedikitnya 6.000 aparatur sipil negara (ASN) di Bengkulu. Dengan seragam olahraga bernuansa merah putih, peserta berjalan sepanjang 2,3 km. Setelah sampai, peserta disambut pertunjukan seni tari dari 8 kabupaten/kota di Propinsi Bengkulu.

Pertunjukan seni rari secara kolosal ini masing-masing dari Kota Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara.

Kegiatan itu ditutup dengan pemukulan alat musik dol sebagai tanda penutupan Hari Bhakti Pancasila di Bengkulu oleh Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. (PMK), pejabat Ditjen Pembangunan Daerah, Sekda Bengkulu Nopian Andustia, pimpinan SKPD Propinsi Bengkulu.

Tak lupa dalam kesempatan tersebut pelaksan tugas Gubernur Bengkulu mengajak Sekjen Kemendagri beserta rombongan untuk mengunjungi situs bersejarah rumah pengasingan Bung Karno. Dan Sekjen Kemendagri beserta rombongan diajak pula menyaksikan film pengasingan bung karno saat di Bengkulu. (HBN/ADV)

Tags :
Kategori :

Terkait