Bengkulu, bengkuluekspress.com - Pengamanan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bengkulu 2018, diantaranya dilakukan dengan melibatkan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). Untuk memastikan kesiapan personel Linmas melakukan pengamanan pilwakot, maka sebanyak 1.224 orang personel Linmas se-Kota Bengkulu, dilatih mempersiapkan diri dengan pembinaan dan latihan fisik. Pelatihan Linmas ini dilaksanakan di gedung STQ Kota Bengkulu, Kamis (21/6/18). Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Drs Coki Manurung mengatakan, pelatihan ini difokuskan untuk menghadapi pilwalkot Bengkulu yang dilaksanakan pada 27 Juni 2018.
\"Dalam upaya pengamanan, sebanyak 1.224 anggota linmas diberikan pembekalan. Hal ini dilakukan apabila terjadi sesuatu yang menghambat terselenggaranya pilwalkot nanti para Linmas dapat menanganinya dengan baik,\" ujar Kapolda saat diwawancarai bengkuluekspress.com, disela-sela kegiatan pelatihan Linmas, Kamis (21/6/18).Peran vital anggota Linmas dalam penyelenggaraan pilwalkot sangat dibutuhkan untuk pengamanan dan antisipasi jika terjadi suatu gangguan bencana alam seperti banjir, badai dan lain-lain. Anggota Linmas dituntut cerdas dan cepat dalam menangani suatu gangguan yang tidak diinginkan selama terselenggaranya pemungutan suara. Untuk itu, pada latihan tersebut setiap Anggota Linmas diberikan pelatihan moral dan pemahaman tentang tugas pokok Linmas, serta langkah-langkah yang perlu diambil jika terjadi sebuah persoalan yang dapat berdampak buruk bagi situasi Kamtibmas. Mereka juga diimbau agar lebih menjaga sikap serta kedisiplinan untuk mampu menjadi teladan bagi masyarakat. (Imn)