BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini sedang melakukan pendataan terhadap calon penerima bantuan bedah rumah dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Jika saat ini Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertanahan (DKPP) Kabupaten Bengkulu Tengah telah menfasilitasi desa dari 5 kecamatan, maka Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah tinggal lagi memperjuangkan desa yang berasal dari 6 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
\"Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini terdiri dari 11 kecamatan. Karena 5 kecamatan sudah pernah mendapatkan bantuan bedah rumah dari Kementerian PU, maka kami tinggal lagi memperjuangan desa yang berasal dari 6 kecamatan lainnya. Berbeda dengan bantuan bedah rumah sebelumnya, bantuan bedah rumah ini berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos),\" jelas Kepala Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah, H Meizuar SH MM, kemarin (20/6).
Menghindari terjadi manipulasi data serta korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), Meizuar mengatakan bahwa penyampaian data penerima bantuan akan dilakukan secara selektif, yakni sesuai dengan fakta yang ada di tengah masyarakat.
\"Pemerintah pusat selalu mengantisipasi agar bantuan disalurkan secara tepat sasaran dan tepat manfaat. Sebab itulah, kami telah menerjunkan tim dari tenaga kerja sosial kecamatan (TKSK) untuk menyampaikan dokumentasi secara lengkap. Mulai dari bentuk rumah bersama calon penerima bantuan serta surat keterangan tidak mampu dari masing-masing Kepala Desa (Kades),\" tandasnya.
Meskipun bantuan tersebut belum pernah disalurkan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Meizuar mengatakan bahwa setiap penerima nantinya akan mendapatkan jatah material ataupun bahan bangunan senilai Rp 15 juta.\"Pembuatan rumah pun dilakukan secara swadaya,\" imbuhnya.
Selain bantuan bedah rumah, Meizuar juga mengatakan bahwa Kementerian Sosial juga memiliki anggaran khusus untuk para lanjut usia (lansia). Dana tersebut hanya akan disalurkan kepada lansia yang memiliki rumah yang kurang memadai. \"Terkhusus lansia, jenis bantuan yang akan disalurkan adalah bantuan bedah kamar. Tahun 2018 ini, kami mengusulkan sebanyak 80 lansia untuk mendapatkan bantuan,\" tutup Meizuar.(135)