\"Kita tidak melarang ya. Cuma mengimbau untuk takbir supaya lebih tertib itu lebih baik dilaksanakan di masjid-masjid yang ada. Juga mengingat beberapa kejadian sebelumnya, ada sejumlah angka kecelakaan akibat masyarakat yang tidak mengindahkan peraturan berlalu lintas saat takbiran,\" tutur Sudarno kepada bengkuluekspress.com, Rabu (13/6/18).
Tambah Sudarno, dimalam takbiran pasti ada sekelompok masyarakat atau sekelompok anak muda yang melakukan takbiran keliling. Kepolisian tetap melakukan pengawalan dan patroli keliling untuk mengamankan malam takbir.
\"Kalau ada masyarakat yang mau melakukan takbir ya minta saja pengawalan polisi. Untuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan.\"
Menurutnya, yang terpenting dalam merayakan hari kemenangan Idul Fitri dengan gembira dan senang hati bukanlah konvoi atau jalan-jalannya. Justru sebaliknya, jika takbir keliling dilakukan, ada beberapa peluang yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri seperti kecelakaan. (imn)