Waspadai Bus Tak Layak Jalan

Kamis 07-06-2018,09:20 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Petugas gabungan dari Dishub Provinsi Bengkulu, Dirjen Perhubungan Darat, Jasa Raharja dan Ditlantas Polda Bengkulu memeriksa kelayakan kendaraan angkutan mudik lebaran di sejumlah pangkalan bus di Kota Bengkulu, Rabu (6/6).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, iR Budi Djatmiko mm mengatakan, pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi adanya bus yang tidak layak beroperasi, tetapi masih dijalankan. \"Jadi, pengecekan yang kita lakukan hari ini yang pertama terkait dokumen surat menyurat kendaraan, lalu uji kelayakan bagian bus seperti rem, lampu, sen, ban kita cek semuanya,\" terangnya.

Lanjut Budi, untuk arus mudik menjelang lebaran nantinya diperkirakan sekitar tanggal 8-9 Juni INI akan sangat padat, baik jalur penerbangan maupun darat.

\"Dari informasi yang kami terima, untuk jalur penerbangan penumpangnya sudah penuh. Mungkin karena itu banyak yang beralih ke angkutan darat. Sehingga angkutan darat Jakarta - Bengkulu mulai tanggal 8 dan 9 Juni 2018 kita prediksikan cukup penuh juga,\" ujarnya.

Ke depannya, tim dari penguji tetap akan melakukan pengecekan terkait bus yang akan berangkat keluar Provinsi Bengkulu dengan berkala.

\"Kita selalu akan memantau dengan melakukan pengecekan. Tapi apabila ada temuan yang tidak layak nantinya kita pasti akan bertindak cepat dengan tidak memberikan rekomendasi (izin) beroperasi. Kalau memang ketahuan ada yang memaksa bisa izin trayeknya kita cabut,\" tegasnya.

Sementara itu, petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bengkulu melakukan pemeriksaan kandungan zat narkoba pada urine sopir dan kernet bus, kemarin (6/6, di terminal angkutan umum Sriwijaya, yang berada di kawasan jalan Sungai Hitam, Beringin Raya, Kota Bengkulu.

\"Demi menjamin keselamatan penumpang, kita melakukan tes urine kepada seluruh awak jasa transportasi darat, laut dan udara. Hari ini kita mulai dari angkutan darat. Semoga saja hasilnya negatif semua, agar mudik 2018 dapat berjalan lancar,\" ucap Kepala BNN Kota Bengkulu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Alexander S Soeki S.Sos kepada Bengkulu Ekspress.

Alex mengaku 5 orang sopir dan kernet yang dites urinenya. Namun kesemuanya menunjukkan hasil negatif dari penggunaan narkoba. Rencananya, BBN Kota Bengkulu memeriksa seluruh sopir dan kernet jasa angkutan darat. Dia juga mengimbau kepada para sopir bus agar memeriksa barang para penumpang yang mencurigakan. Mengingat di momen lebaran biasanya sering dimanfaatkan bandar narkoba untuk menyelundupkan barang haram tersebut. (Imn)

Tags :
Kategori :

Terkait