HULU PALIK BENGKULU UTARA, Bengkulu Ekspress- Dua orang warga Desa Batu Roto Kecamatan Hulu Palik, yakni Taswin (55) dan Abi (25) menjadi korban pembacokan oleh sekelompok pemuda yang tengah balap liar di Desa Batu Roto.
Kedua korban bermaksud menegur pemuda yang balap liar itu, sehingga terjadi pembacokan oleh Oky warga Desa Aur Gading Kecamatan Kerkap beserta kawan-kawannya. Kejadian pembacokan itu terjadi di rumah korban sekitar 01.00 WIB dini hari kemarin (3/6).
‘’Setelah mendapatkan laporan, kita langsung mengejar para pelaku,’’ ujar Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM melalui Kapolsek Kerkap, Iptu M Rifa’i SSos, kemarin (3/6).
Kronologis kejadian berdasarkan data terhimpun, pelaku bersama teman-temannya tengah asyik melakukan balap liar di jalan Desa Batu Roto. Karena menimbulkan kebisingan, korban dan warga menegur para pemuda itu hingga sempat terjadi keributan mulut dan para pelaku memilih pergi. Namun, tak berselang lama, para pelaku kembali mendatangi rumah korban dan langsung membacok hingga Taswin mengalami luka di telapak tangan dan Abi di telunjuk tangan.
‘’Korban atas nama Taswin mengalami luka di telapak tangan kanan dengan luka bagian luar mendapatkan 50 jahitan. Kedua korban sudah dibawa ke perawat desa untuk mendapatkan pengobatan,’’ ungkap Kapolsek.
Ia juga menyampaikan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi lain dan menggali informasi lebih lanjut mengenai pembacokan tersebut. Karena, balap liar merupakan kegiatan yang meresahkan warga. ‘’Kita masih mendalami dan mencari keterangan lebih lanjut. Sementara itu, ada 2 orang yang telah kita amankan untuk dimintai keterangan,’’ terangnya.
Kapolsek meminta warga segera melapor kepada pihak kepolisian jika ada balap liar agar segera dibubarkan. ‘’Silakan laporkan kepada kami jika ada kegiatan balap liar atau kegiatan lain yang meresahkan serta mencurigakan. Kita tidak ingin adanya timbul korban berikutnya,’’ pungkasnya.(816)