Pemerintah Dorong Pekerja Informal Bisa Naik Kelas Lewat Pemberdayaan
Menko PM Muhaimin Iskandar --
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah lewat Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat akan terus mendorong pekerja informal agar bisa naik kelas menjadi pekerja formal melalui skema pemberdayaan yang terintegrasi.
“Banyak pekerja kita di sektor informal, yang tidak mendapatkan hak-hak sebagai pekerja sesungguhnya, saatnya kita dorong naik kelas menjadi pekerja formal,” ujar Menko PM Muhaimin Iskandar dalam Talkshow Skema Financing untuk Pemberdayaan Masyarakat ‘Kolaborasi Pendanaan untuk Indonesia Berdaya’ di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Senin.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada pada angka yang stabil, yaitu lima persen selama bertahun-tahun namun masih belum berdampak merata pada kesejahteraan masyarakat, terutama pekerja informal.
Adanya diskusi skema pemberdayaan ini diharapkan dapat menjadi salah satu kunci guna memperluas kesejahteraan masyarakat.
“Secara makro bagus, tetapi secara mikro belum terasa. Karena itu, kita harus siapkan jalur mobilitas baru agar pekerja informal bisa masuk sektor formal,” ujar Muhaimin.
BACA JUGA:Presiden Minta KKP Buat Seribu Kampung Nelayan Merah Putih tahun 2026
BACA JUGA:Dua Tersangka Baru Korupsi Tambang Dilimpahkan ke Kejari Bengkulu
Menko PM menekankan pentingnya perencanaan karier dan pendidikan sejak dini, termasuk integrasi antara pendidikan menengah, skema pembiayaan, dan kebutuhan dunia kerja.
Ia menyatakan perubahan paradigma dalam pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan masyarakat dapat menjadi jalan strategis untuk mengangkat posisi pekerja informal agar memiliki kompetensi, keterampilan, dan akses yang memadai menuju pekerjaan formal.
Menko Muhaimin menjelaskan perubahan paradigma ini telah dijalankan Kemenko PM dengan memastikan APBN digunakan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat demi kemandirian.
Salah satunya dengan pemberian bantuan produktif yang memberi dampak jangka panjang yang lebih besar dibandingkan pemberian bantuan sosial.
“Tantangan kita adalah memastikan pembiayaan pendidikan, pelatihan, serta link and match benar-benar efektif. Hanya dengan itu pekerja informal bisa naik kelas menjadi pekerja formal,” ujarnya.(ANTARA)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

