Kepala SMAN di Lebong Nyaris Jadi Korban Penipuan, Pelaku Mengaku Wartawan
Isi pesan WA antara kepsek dengan GM Radar Lebong yang membantah kalau yang meminta uang itu bukan wartawan Radar Lebong-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
LEBONG, BENGKULUEKSPRESS.COM – Salah seorang kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lebong nyaris menjadi korban penipuan oleh seseorang mengaku wartawan.
Data terhimpun, percakapan WA yang dilakukan oleh oknum yang mengaku wartawan Radar Lebong bernama Ade, terjadi pada hari Sabtu (24/12) dimulai sekitar pukul 10.19 WIB.
Oknum tersebut berkirim pesan melalui WA dengan nomor WA 0857-6710-5718 berkirim pesan ke Kepsek SMAN 1 Lebong, Rahmat Pujiantoro MPd.
Dalam pesan yang dikirim berbunyi "Assmualaikum, pak iko no Ade wartawan Radar Lebong?, apo kabar pak proyek dak Kito sudah selesai nampaknyo? Lalu dijawab kepala sekolah "Waalaikum salam, masih proses finishing. Kemudian oknum tersebut kembali mengirimkan pesan berbunyi, "Bisa bantu Ade pak, Ade lagi di Bengkulu Pak, bantu buat rokok".
BACA JUGA:Pipa Bocor, 6 Kecamatan di Kota Bengkulu Kesulitan Air Bersih
Melihat adanya kejanggalan atas apa yang diminta oleh oknum tersebut, Rahmat Pujiantoro MPd langsung mengkonfirmasikan hal tersebut ke General Manager (GM) Radar Lebong, Reni Apriani. Dimana Rahmat Pujiantoro, mengirimkan screenshot percakapan dengan oknum dan bertanya kepada GM Radar Lebong, "Ren, ini benar anak buah awak?.
Dijawab GM Radar Lebong bahwa itu bukan anak buahnya. Setelah berkoordinasi, sang Rahmat kembali menjawab permintaan oknum tersebut yaitu, ia tidak bisa memenuhi permintaan orang tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Pimpinan Redaksi (Pimred) Radar Lebong, Debi Antoni membenarkan adanya oknum yang mengatasnakaman wartawan Radar Lebong yang meminta uang rokok kepada kepala SMAN 1 Lebong, diawali dengan kegiatan proyek DAK sekolah.
“Oknum tersebut mengatakan namanya Ade dan mengatasnakaman wartawan Radar Lebong,” ujarnya, Sabtu (24/12/2022).
BACA JUGA:Berikut Daftar Bansos Tahun 2023, Disiapkan Rp 470 Triliun untuk Penerima Manfaat
BACA JUGA:7 Tempat Wisata di Rejang Lebong yang Instagramable
Ditegaskan Debi, bahwa oknum yang bernama Ade tersebut bukanlah wartawan koran harian Radar Lebong maupun online Radar Lebong. Untuk wartawan yang melakukan peliputan, dibekali ID card dan kartu pers dari dewan pers.
“Tidak ada wartawan kami yang bernama Ade,” tuturnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: