Rp 2,3 Miliar Diusul Bantuan Bibit

Rp 2,3 Miliar Diusul Bantuan Bibit

\"RosmanTAIS, BE-Dinas Pertanian Peternakan Dan Perkebunan (Distannakbun) Seluma, tahun ini mempunyai program bantuan bibit sawit dan bibit karet untuk dibagikan gratis kepada petani. Diungkap Kepala Distannakbun, Drs Rosman Effendi Bsc SSos MM melalui Kabid Perkebunan, Ir Diswarman, pihaknya sudah mengusulkan anggaran Rp 2,3 miliar untuk dialokasikan pada APBD 2013.

”Dulu sejak 2007 Pemkab sudah memberikan bibit sawit dan karet kepada petani secara gratis. Tapi, tahun lalu program itu tidak ada lagi. Kalau usulan yang kita ajukan ini dapat disetujui paripurna dewan, maka program tersebut akan dilaksanakan lagi,” katanya.

Direncanakan, anggaran sebesar itu akan dialokasikan untuk mengadaan 12.500 bibit karet dan 31.500 bibit sawit. “60 ribu bibit komoditi perkebunan telah kita bagikan kepada petani karet dan sawit sebelum ini. Program seperti itu akan dilanjutkan yang sekaligus menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah kepada petani. Supaya petani mengalami peningkatan taraf hidup,”terangnya.

Dikatakan Kabid Perkebunan lagi, rencana program bantuan tersebut berupa kegiatan pergantian bibit perkebunan yang palsu. Atau program penyulaman kebun sawit dan karet milik petani yang sudah ada. Bibit yang akan dibagikan secara cuma-cuma itu berasal dari pembibitan resmi dengan jaminan pemerintah. Namun, untuk mendapatkan bantuan tersebut, usulan petani tak akan gampang begitu saja disetujui. Melainkan mesti melalui proses pelaporan dan survey secara langsung dari penyuluh perkebunan.

“Nantiknya usulan permohonan bantuan dari petani akan kita kros cek ke lapangan terlebih dahulu. Kalau memang kebunnya ada dan membutuhkan program tersebut, maka petani akan diberi bantuan bibit tersebut melalui kelompok tani,”terangnya.

Fasilitasi Di sisi lain, Kepala Distannakbun Rosman mengatakan, pihaknya kini telah melakukan pengawasan terhadap peredaran bibit sawit dan karet yang sampai ke tangan petani. Selain itu, pihaknya memberikan kesempatan kepada penati untuk difasilitasi dalam upaya mendapatkan bibit yang asli. Karena, bibit perkebunan yang tidak berkualitas yang ditanam dipastikan akan membuat petani merugi berkepanjangan.

“Bagi petani yang hendak memesan bibit yang berkualitas, supaya berkoordinasi dengan dinas kita. Supaya kita bisa memfasilitasi pembelian bibit yang asli dari pembibitan yang rtesmi,” kata Rosman Effendi melalui Kabid Perkebunan Diswarman. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: