BI Stok Rp 2,19 T Selama Ramadan

BI Stok Rp 2,19 T Selama Ramadan

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu menyediakan uang kartal dan logam sebesar Rp 2,19 Triliun selama Ramadan dan menghadapi Idul Fitri 1439 Hijriah. Uang kartal dan logam itu disediakan untuk melayani penukaran uang bagi masyarakat di kabupaten / kota di Provinsi Bengkulu.

Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Endang Kurnia Saputra mengatakan, BI Perwakilan Bengkulu siap melayani penukaran uang kartal dan logam untuk transaksi masyarakat. Selama Ramadan dan Idul Fitri 1439 H mendatang, BI telah menyiapkan kebutuhan uang mencapai Rp 2.19 triliun.

\"Kami akan suplai terus uangnya, total kebutuhan sekitar Rp 2.19 triliun untuk satu bulan puasa dan lebaran ini,\" kata Endang, pada press conference di Kantor Perwakilan BI, kemarin (18/5/2018).

Endang mengaku, kebutuhan uang mencapai Rp 2.19 triliun tersebut bisa dipenuhi dan melebihi dari kebutuhan akan uang di Bengkulu. Kebutuhan uang untuk Bank-bank di Kota Bengkulu mencapai Rp 1.46 triliun.

\"Kebutuhan uang tersebut telah melebihi kebutuhan seperti biasanya dan akan ditukarkan melalui bank yang ada di Bengkulu,\" terang Endang.

Uang tersebut nantinya akan ditukarkan oleh 21 Bank di Bengkulu dengan mengadakan penukaran uang bersama. Penukaran bersama akan dibantu oleh layanan kas keliling BI dengan menyiapkan uang mencapai Rp 11 miliar atau lebih besar dari tahun lalu yang hanya mencapai Rp 10 miliar. Jadwal penukaran uang bersama tersebut akan dimulai sejak tanggal 4 sampai 8 Juni 2018.

\"Untuk tempat penukaran bersama tempatnya akan dilakukan di Komplek Perumahan BI Jalan Bali No 17,\" ujar Endang.

Selain melaksanakan penukaran di Kota Bengkulu, pihaknya juga akan melakukan penukaran uang pecahan kecil melalui kas keliling di Kota Manna dan Mukomuko.

\"Jadwal penukaran di Manna akan dilakukan pada 21 Mei 2018, sementara di Mukomuko akan dilakukan pada 30 Mei,\" kata Endang.

Dijelaskan Endang, layanan penukaran uang tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan kecil menjelang Idul Fitri mendatang.

Hal tersebut dilakukan mengingat kebutuhan uang dari setiap kas titipan BI mulai dari Lubuk Linggau mencapai Rp 142 miliar, Manna Rp 245,6 miliar, dan Mukomuko Rp 330 Miliar. \"Kami berharap kebutuhan uang tunai untuk masyarakat Bengkulu bisa cukup dan terpenuhi,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: