Jelang Ramadan, Yayasan Duafa Bengkulu Salurkan 7 Ton Beras

Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Menyambut bulan suci Ramadan yang tinggal menghitung hari. Sekaligus hari ulang tahun (HUT) ke-18. Yayasan Duafa Provinsi Bengkulu, menyalurkan beras bagi anak yatim, miskin dan dhuafa yang membutuhkan. Dalam

kegiatan yang dilaksanakann di kediaman pribadi ketua Yayasan Peduli Dhuafa di Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Minggu (13/5) tersebut. Yayasan Duafa membagikan sebanyak 7 ton beras.

\"Kita sangat bersyukur dapat menyalurkan dana dari para donatur kita. Karena menghadapi Ramadan ini banyak saudara kita yang kekurangan,\" tutur Drs.Anwar Ali SH ketua Yayasan Peduli Dhuafa Provinsi Bengkulu dihadapan tamu/undangan yang hadir, Asisten l Pemerintah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun, serta tamu undangan lainnya.

Anwar Ali menerangkan, bantuan itu untuk berbagi dan peduli untuk kebahagiaan para anak yatm piatu, orang miskin dan kaum Dhuafa. Paling tidak ada ketersedian beras untuk dapur mereka dalam sebulan selama Ramadan kedepan.

\"Untuk bantuan yang kita salurkan pada hari ini sebanyak 349 karung beras atau sekitar 7 ton. Turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 8 ton beras yang kita salurkan,\" katanya.

Penerima mendapatkan masing-masing beras sebanyak 20 Kg. Dengan jumlah penerima sebanyak 349 orang/per tiap keluarga.

\'\'Kita berharap kedepan banyak para donatur memberikan bantuannya untuk berbagi ini dan juga kita berharap punya tempat sendiri. Karena, 18 tahun kita masih numpang terus.Terkait hal itu sudah saya sampaikan tadi dengan Pak asisten dan Pak Penjabat walikota dan mereka telah memberikan lampu hijau,\'\' katanya.

Sementara itu Asisten l Pemerintah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Peduli Dhuafa Provinsi Bengkulu, telah memberikan santunan atau berbagi dengan saudara kita yang membutuhkan.

\"Kita harap kedepan Yayasan peduli Dhuafa lebih kuat dan besar lagi. Untuk usulan tempat, tadi saya pesankan dengan ketua yayasan nantinya kita pelajari dulu. Kalau aturan memungkinkan, maka kita koordinasi dengan ketua yayasan,\" tutupnya. (HBN)

Sumber: