Air PDAM Macet dan Berlumpur
BENGKULU, BE - Buruknya pelayanan dan kualitas air yang didistribusikan PDAM Kota Bengkulu, menjadi keluhan sebagian besar masyarakat Kota Bengkulu. Salah satunya warga di RT 16 dan 17 Jalan Gunung Bungkuk Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Pelanggan PDAM di daerah ini mengaku, air PDAM mati sejak 4 hari terakhir, jika hidup airnya pun kotor dan keruh.
Mendapati adanya keluhan warga tersebut, Asisten II Pemkot Drs H Fachrudin Siregar MM, kemarin, bersama Direktur PDAM Ichsan Ramli SE melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi tersebut.
Fachrudin dan Direktur PDAM ini menyusuri rumah-rumah warga, namun saat Sidak ini dilakukan, air tersebut telah mengalir, meskipun masih tersendat.
Di hadapan Pejabat Pemkot dan Direktur PDAM, warga menyampaikan keluhannya, bahwa selama ini pelayanan air bersih memang belum sesuai dengan harapan masyarakat. Akibatnya, masyarakat dikawasan itu sering terpaksa mengangkut air dari jarak mencapai 300 meter lebih, karena PDAM sering mati dan kualitasnya tidak layak untuk kosumsi.
“PDAM sudah sering mati, tapi yang parah belakangan ini sampai 3 atau 4 hari ini mati, jika hidup sebentar kotor seperti lumpur yang tidak layak digunakan untuk memasak atau mencuci,\" keluh salah seorang warga RT 16, Pak Ujang.
Ia pun meminta kepada pemerintah untuk mengatasi hal tersebut, mengingat bila dibiarkan akan menyulitkan warga dalam menjalani kehidupan seharo-hari. \"Kalau bisa jangan mati lagi, dan airnya juga tolong dijernihkan,\" pintanya.
Senada juga disampaikan Yani (35). Ia merasa sangat kesulitan jika PDAM mati, karena kebanyakan warga di daerah itu tidak memiliki sumur tanah, hanya mengandalkan air PDAM tersebut.
\"Di sini hanya sebagian yang punya sumur, sebagian besarnya masih menggunakan PDAM. Makanya jika PDAM mati, kami harus mengangkut air dari sumur umum yang jauhnya mencapai 300 meter,\" ungkapnya.
Sementara itu, Asisten II Facrudin Siregar dalam kesempatan itu mengatakan dari Sidak itu diketahui bahwa penyebab seringnya air mati dikarenakan ada beberapa pipa yang bocor, sehingga ia pun meminta kepada pihak PDAM untuk segera memperbaiki kebocoran tersebut. \"Ini ada pipa yang bocor dan segera diperbaiki, kedepannya suplay air dari PDAM tidak tersendat lagi,\" sampainya.
Mantan Kadis Pertamanan dan Kebersihan ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor ke pihak PDAM ataupun Pemerintah kota, jika mengalami gangguan air PDAM di rumahnya masing-masing. “Semua pelanggan PDAM laporkan kepada kami jika mendapati air sering macet, mati atau pun keruh. Dan petugas dari PDAM akan segera menindaklanjuti laporan tersebut,\" tegasnya.
Sementara itu Direktur PDAM Bengkulu, Ichsan Ramli SE mengatakan dari hasil tinjauannya memang ada sekitar 20 pelanggan yang air PDAM-nya mati. Hal itu dikarenakan terjadinya penyumbatan di salauran atau pipa.
“Pipa bocor dan ada penyumbatan lumpur, kita langsung memperbaikinya,\" ujarnya. Kedepannya ia juga berencana akan memasang alat pembersih pipa dibeberapa titik yang padat penduduk, sehingga akan memperkecil kemungkinan pipa akan tersumbat oleh lumpur. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: