Gedung Baru, Pelayanan RS Bhayangkara Lebih Baik

Gedung Baru, Pelayanan RS Bhayangkara Lebih Baik

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Rumah Sakit Bhayangkara Jitra Polda Bengkulu, terus memperbaiki serta meningkatnya pelayanannya terhadap keluarga anggota Polri serta masyarakat umum. Terbukti dengan diresmikannya gedung baru RS Bhayangkara Tk III, klinik medika 04 Sat Brimob Polda Bengkulu, Senin (23/4).

Kapusdokkes Polri Brigjen Pol dr Arthur R Tampi, yang hadir dalam peresmian tersebut menegaskan, dengan dibangunnya gedung baru tersebut pelayanan terhadap anggota Polri pada khususnya dan masyarakat pada umumnya harus lebih baik. Tidak boleh memikirkan atau mempertimbangkan biaya ketika memberikan pelayanan kepada keluarga anggota Polri. Bahkan jika RS Bhayangkara tidak bisa menangani keluarga anggota Polri yang sakit, anggota Polri tersebut harus secepatnya dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih baik atau bahkan bisa dirujuk ke RS Bhayangkara tingkat I jika sudah tidak bisa lagi ditangani rumah sakit lain.

\"Jangan sampai karena alasan biaya keluarga anggota Polri yang berobat kesini tidak maksimal pelayanannya atau dipersulit,\" tegas Brigjen Pol Arthur.

Masih dikatakan Arthur, secara keseluruhan Polri memiliki 48 RS Bhayangkara tersebar di Indonesia. Dengan target kontribusi pendapatan Rp 1,6 triliun. Khusus RS Bhayangkara Jitra Polda Bengkulu, pendapatan cukup baik, Rp 50 miliar tahun 2017, dan ditargetkan 56 miliar tahun 2018 nanti.

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung SH MHum menegaskan, pembangunan tersebut sebagai pemicu untuk lebih baik lagi kedepannnya. Terutama dalam hal pelayanan kepada anggota Polri dan masyarakat umum. Pembangunan gedung sebagai bentuk keseriusan Polri dalam hal pelayanan kesehatan ke masyarakat. Dengan tidak mengkesampingkan kerja sama dengan rumah sakit lain di Provinsi Bengkulu.

\"Pembangunan ini sebagai bukti keseriusan Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Bengkulu,\" jelas Kapolda.

Kabid Dokkes Polda Bengkulu, AKBP dr Yolie Diana Koesnin, tenaga medis dan paramedis yang bertugas di seluruh poliklinik Polda Bengkulu sekitar 90 persen merupakan tenaga mitra yang terdiri dari 11 orang dokter umum, 6 orang dokter gigi, 1 orang apoteker, 13 orang tenaga bidan, 5 orang tenaga perawat dan 6 orang tenaga administrasi. \"Tenaga medis dan paramedis seluruh poliklinik 90 persen merupakan tenaga mitra,\" jelas Yolie. Selain meresmikan gedung dan klinik, diberikan juga penghargaan brevet kualifikasi kedokteran kepolisian kepada Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Coki Manurung SH MHum. Kapolda mendapatkan penghargaan tersebut karena dorongan, dukungan, dan peran serta dalam mengembangkan pelayanan kedokteran kepolisian sehingga mendorong peningkatan pelayanan kedokteran.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: