Paripurna HUT Kota Diwarnai Interupsi Oleh Salah Satu Anggota Dewan

Paripurna HUT Kota Diwarnai Interupsi Oleh Salah Satu Anggota Dewan

\"dprdBENGKULU, bengkuluekspress.com - Sidang paripurna istimewa DPRD Kota Bengkulu dengan agenda peringatan HUT Kota Bengkulu ke 299 tahun pada Senin (19/03/18) diwarnai dengan interupsi oleh Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Kusmito Gunawan.

Penyampaian interupsi setelah penyampaian petatah petitih dan pidato berbahasa Melayu Bengkulu oleh pimpinan sidang Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu Yudi Darmawansyah tersebut berkaitan dengan kritikan fraksi PAN terhadap kebijakan Pemerintah Kota Bengkulu dibawah kepemimpinan Penjabat Walikota Bengkulu, Budiman Ismaun.

Poin tentang pelantikan 5 Aparatur Sipil Negara ASN yang direncanakan akan kembali dilakukan bersamaan dengan mutasi pejabat di jajaran Pemerintah Kota Bengkulu, persoalan Pemindahan Kas Daerah Kota Bengkulu dari Bank Syariah Mandiri (BSM) ke Bank Bengkulu serta persoalan kerusakan jalan khususnya di ruas jalanSyamsul Bahrun menjadi topik yang disampaikan di sela-sela agenda rapat paripurna.

Kendati interupsi saat pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT Kota Bengkulu yang tidak biasa terjadi itu tidak dijawab Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun saat menyampaikan kata sambutannya, namun menurut Kusmito Gunawan tiga persoalan itu diharapkan menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kota Bengkulu.

Terutama, kepemimpinan Budiman Ismaun untuk mengisi kekosongan sementara pejabat Walikota Bengkulu fungsi utamanya untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah hingga akhirnya pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu yang baru terpilih, sehingga dinilai tidak perlu mengambil kebijakan yang menjadi ranah Walikota yang baru.

\"Ya, terkait mutasi, pemindahan kasda dan percepatan pembangunan infrastruktur, biarkanlah menjadi wewenang bagi Walikota baru nantinya. Kan kasihan ASN nya kalau misalkan nanti ada mutasi, lalu pada saat Walikota baru pemangku kebijakan baru akan punya kebijakan baru lagi lalu kemudian dimutasi lagi. Saya rasa Penjabat Walikota tidak perlu mengambil kebijakan yang sebenarnya merupakan ranah Walikota baru,\" ujar Kusmito.

Kusmito Gunawan pun berdalih interupsi yang dilakukannya tak ada muatan politik, kendati PAN menjadi Partai yang menaungi Mantan Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang saat ini kembali mencalon menjadi Walikota Bengkulu periode berikutnya.

Ditegaskannya kebijakan yang diambil Penjabat Walikota seharusnya tidak bersifat prinsip dan bisa mempengaruhi kelancaran kinerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu yang justru bisa saja kembali dianulir pejabat Walikota yang baru nantinya. (ibe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: