60 Persen Proyek Dilelang

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Instruksi Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud SH agar semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda Bengkulu Selatan segera melaksanakan lelang proyek diawal tahun mulai dipatuhi para kepala OPD. Hal ini terlihat dari LPSE Sekretariat Pemda Bengkulu Selatan.

Pasalnya hingga kemarin sudah ada 60 persen proyek yang sudah dilelang.

“ Hingga saat ini sudah 60 persen proyek dilelang,” Kata Kabag pengadaan barang dan Jasa pemda Bengkulu Selatan, Rasyidi SIP MSi.

Rasyidi mengatakan jika sebelum HUT BS ke-69 lalu hanya sekitar belasan saja paket proyek yang dilelang. Namun saat ini sudah ada 42 paket proyek yang dilelang dengan total nilai Rp 46 Miliar. Dari 42 paket yang dilelang tersebut, sudah ada 11 paket yang sudah ada pemenangnya.

“ Dari paket proyek yang dilelang terbanyak dari dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR),” ujarnya.

Dengan masih ada 40 persen lagi proyek yang belum dilelang, dirinya mengimbau agar OPD yang bersangkutan segera menyampaikan dokumen lelang ke ULP, sehingga pihaknya dapat langsung mengumumkannya, agar pihak rekanan dapat mengajukan penawaran. Dengan begitu, dalam waktu dekat, kontraktor pelaksana dapat segera ditentukan.

“ Harapan kami sebelum pertengahan tahun ini semua paket proyek sudah dilelang sehingga semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu,” harap Rasyidi.

Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan mengatakan saat ini hampir semua paket proyek sudah disampaikan ke ULP dan dilelang.

Namun masih ada sebagian lagi yang belum. Dikatakannya, proyek yang belum lelang yakni 1 paket lagi di bidang pengairan, kemudian di bidang cipta karya kegiatan yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU), sedangkan proyek dari dana alokasi khusus (DAK) sudah dilelang. Adapun dari bidang bina marga juga sudah dilelang.

Untuk paket proyek yang belum lelang, dirinya menargetkan dalam bulan ini sudah disampaikan ke ULP dan dilelang.

“ Untuk paket proyek yang belum lelang, insya allah satu minggu ke depan sudah kami sampaikan ke ULP untuk dilelang,” ujarnya. (369)

Sumber: