Enam Bulan Tak Bisa Jalan, Butuh Uluran Tangan

Enam Bulan Tak Bisa Jalan, Butuh Uluran Tangan

 \"BalitaMeki Aprian Putra, Bocah 5 Tahun Derita Infeksi Tulang

Anak usia 5 tahun pada umumnya sedang menikmati masa-masa bermain dan beraktifitas di luar rumah. Namun lain halnya dengan Meki Aprian Putra (5) karena menderita infeksi tulang.

** Kondisi buah hati Cica Marliza, warga RT 13 RW 04, Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu ini sangat memprihatinkan. Betapa tidak, Meki sudah enam bulan tidak bisa berdiri atau berjalan karena menderita penyakit infeksi tulang di bagian kaki kanan dan tulang ekor.

Akibatnya, Meki hanya bisa merangkak untuk sekedar beraktifitas di dalam rumah. Bahkan, kaki sebelah kanannya saat ini sudah mengecil dan panjang kaki kiri dan kanan sudah tidak sejajar karena dampak dari tulang ekor yang juga terkena infeksi tulang.

Kakak ibunda Meki, Iwan mengaku keluarga tidak tahu persis bagaimana infeksi tulang bisa terjadi kepada Meki. Entah karena jatuh atau ada penyebab lain, yang pasti tanda-tanda Meki menderita sakit sudah muncul sejak 3 tahun lalu atau saat Meki berusia 2 tahun.

Awalnya Meki berjalan, tetapi tidak seimbang. Kemudian Meki dibawa ke tukang urut oleh kakeknya, Rusdin BZ dan ibunya. Tidak ada perkembangan setelah dari tukang urut tersebut, malah sampai saat ini sudah enam bulan terakir Meki tidak bisa berdiri atau berjalan sama sekali.

\"Sudah tiga tahunan sakitnya, tetapi tidak bisa berdiri dan berjalan sudah enam bulan terakir ini. Tidak ada yang tahu pasti penyebab awalnya bagaimana Meki bisa kena sakit infeksi tulang ini,\" jelas Iwan, kemarin (9/3).

Pihak keluarga bukan hanya diam saja melihat kondisi Meki seperti itu. Meki sudah pernah dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Karena belum ada perubahan, membuat keluarga harus membawa Meki pulang ke Bengkulu karena masih antre menunggu jadwal kontrol dan operasi. Setelah sampai di Bengkulu, pihak RSCM menghubungi keluarga Meki agar secepatnya dibawa ke RSCM untuk melakukan kontrol dan kemungkinan akan segera dioperasi.

Untuk membawa Meki pergi ke Jakarta, lanjut Iwan, jelas membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sedangkan biaya operasi tidak perlu dikhawatirkan karena ditanggung BPJS.

\"Dari pihak RSCM beberapa hari lalu menghubungi kami agar Meki segera dibawa ke RSCM untuk melakukan kontrol dan kemungkinan besar operasi. Mendengar kabar itu, kami bingung karena belum ada biaya mau berangkat ke sana,\" imbuh Iwan.

Ia mengaku, sejauh ini keluarga sudah maksimal mencari biaya untuk membawa Meki ke Jakarta, tetapi hasilnya belum ada. Hendak menjual barang di rumah sudah tidak ada lagi yang mau dijual. Ibu Meki hanya kerja di toko yang penghasilanya Rp 20 ribu per hari.

Kakeknya kerja serabutan, tidak pasti penghasilannya. Sedangkan ayahnya Meki sudah tidak lagi memberikan biaya sejak Meki umur 2 bulan.

Karena itu, keluarga Meki sangat mengharapkan ada dermawan yang memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga Meki atau setidaknya memberikan bantuan agar Meki, ibu dan kakeknya bisa segera berangkat ke Jakarta.

Untuk itu, bagi warga Kota Bengkulu hendak meringankan beban keluarga Meki atau hendak memberikan bantuan bisa menghubungi Iwan (085273579218) atau transfer ke rekening BRI No. Rek. 561601005495531 an. MEIWANSYAH.

\"Biaya transportasi dan akomodasi selama di Jakarta kita perkirakan memakan banyak biaya. Sekarang sama sekali belum ada,\" tutup Iwan.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: