PDAM Perjuangkan Rp 39 Miliar

PDAM Perjuangkan Rp 39 Miliar

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Berbagai upaya dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya adalah dengan memperjuangkan dana bantuan luar negeri dan Bank Dunia.

\"Keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng tak membuat PDAM Tirta Rafflesia Kabupaten Benteng patah arang. Salah satu yang dilakukan adalah dengan langsung menyampaikan usulan ke Bank Dunia,\" ungkap Direktur PDAM Tirta Rafflesia, Siti Yuningsih Alamzah Zairun SE MH, kemarin (6/3).

Dari usulan yang disampaikan, sambung Siti, buah manis pun akhirnya berhasil dipetik. Bahkan, perwakilan Bank Dunia telah menyambangi Kabupaten Benteng dan membawa kabar gembira bahwa PDAM Tirta Rafflesia akan mendapatkan bantuan dari Jerman tersebut.

\"Alhamdulillah, kita (PDAM Tirta Rafflesia,red) akan dibantu oleh Jerman berupa dana hibah sebesar Rp 39 miliar,\" ungkap Siti.

Ia menjelaskan bahwa bantuan dana akan disalurkan secara bertahap. Kendati demikian, pihaknya belum mendapatkan informasi secara pasti mengenai besaran dana yang akan disalurkan setiap tahunnya.

\"Jika tidak ada halangan, bantuan dana akan mulai disalurkan pada tahun 2018 ini,\" ujarnya.

Masih kata Siti, pemberian bantuan tentu saja bukan tanpa alasan. Salah satunya adalah dengan mempertimbangkan kondisi PDAM Tirta Rafflesia Kabupaten Benteng yang memang membutuhkan suntikan dana untuk meningkatkan jaringan. Seperti tambahan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan pipa sambungan ke pelanggan-pelanggan PDAM.

\"Dengan adanya bantuan pusat, diharapkan pelayanan terhadap Sambungan Rumah (SR) bisa lebih dimaksimalkan dan bertambah,\" harap Siti. (135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: