29 Calon Komisioner KIP Tes Tertulis

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP) Bengkulu sudah mengumumkan 29 pendaftar diyatakan lulus seleksi administrasi, dari 38 orang peserta yang mendaftar. Tahapan selanjutnya adalah tes tertulis yang akan digelar hari ini (19/2). Setelah tahapan tes tertulis selesai, maka masuk tahapan masukan dan saran masyarakat, psikotes dan dinamika kelompok, wawacara dan penulisan makalah. Dari 29 orang yang lulus administrasi itu, nantinya tim seleksi (timsel) akan mengambil 15 orang yang memenuhi kriteria calon komisioner.

Ketua Pansel KIP Bengkulu, Drs Hamka Sabri MSi mengatakan, 15 orang yang dipilih dari timsel akan diserahkan ke Plt Gubernur Bengkulu untuk diserahkan ke DPRD Provinsi Bengkulu. Di Komisi I DPRD akan dilakukan fit and proper test untuk dipilih 5 orang sebagai komisioner KIP yang baru. \"Ada 10 sampai 15 nama yang diserahkan ke dewan, \" ujar Hamka kepada BE, kemarin (18/2).

Komisi akan mempertimbangkan dan melakukan penilaian ulang untuk menentukan 5 orang yang direkomendasikan menjadi komisioner KIP. Setelah itu, lima nama tersebut akan kembali diserahkan ke Plt Gubernur Bengkulu untuk disetujui menjadi komisioner KIP.

\"Nanti diserahkan lagi ke Plt gubernur untuk disetujui,\" paparnya. Hamka mengatakan, dalam seleksi administrasi, semua kelengkapan berkas diperiksa satu persatu. Mulai dari riwayat hidup, SKCK, bebas narkoba, belum pernah divonis penjara, sehat jasmani dan rohani hingga berbagai syarat lainnya. \"Semua kita periksa semua, dan hasilnya diputuskan melalui rapat pleno,\" imbuh Hamka. Untuk tes tertulis, soal sudah dipersiapkan sekitar 100 soal ada esai maupun pilihan ganda.

\"Soalnya sudah kita siapkan. Jadi wajib diikuti oleh semua calon,\" pungkasnya. Seperti diketahui, 29 orang yang lolos seleksi administrasi itu berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari kalangan swasta, PNS, pensiunan PNS, wiraswasta, advokad, wartawan, guru, dosen, pendamping desa, anggota KPU, agen asuransi, komisioner KPI aktif, honorer, pembina yayasan hingga ibu rumah tangga.

Semua akan bersaing ketat untuk mendapatkan nilai terbaik. Termasuk nantinya 15 besar nama yang akan dinilai oleh Komisi I DPRD Provinsi, harus berjuang keras mendapatkan perhatian dewan agar namanya masuk dalam 5 orang calon komisioner KIP yang baru. (151)

Sumber: