Linda Nyaman di Rumah Pribadi
BENGKULU, BE - Dianggarkannya Rp 1,6 miliar untuk pengadaan Rumah Dinas (Rumdin) Wakil Walikota, mendapat respon dari wakil wali kota Ir Patriana Sosialinda. Linda sapaan kecil Wawali mengaku lebih nyaman tinggal di rumah pribadinya. Selain itu, tetap berkomitmen dalam kepemimpinanya untuk mengawali perubahan di Kota Bengkulu dengan kesederhanaan dan tidak akan menghambur-hamburkan uang rakyat.
\"Saya mengucapkan terima kasih atas usulan itu, \" ungkap Wawali, Ir Patriana Sosialinda, di ruang kerjanya, kemarin. Hanya saja Linda mengaku terkejut dan belum mengetahui adanya usulan anggaran pembangunan rumah dinas tersebut.
Memang sebelum dirinya dilantik menjadi wakil walikota, pada bulan Juni 2012 Sekkot lama yang saat itu masih dijabat H Rusli Zaiwin telah mengusulkan pembangunan Rumdin wawali yang diusulkan lewat PPAS (Plafon Prioritas Anggaran Sementara), mungkin dalam perjalananya ada pertimbangan lain sehingga berubah.
Lebih lanjut dituturkan Srikandi Golkar itu, pembangunan Rumdin itu tidak menjadi ukuran dan prioritas. Hingga saat ini dirinya juga belum menempati Rumdin lama yang beralamat di Padang Harapan. Jika bicara kenyamanan dan jika tidak menyalahi aturan, saya lebih memilih tinggal di rumah pribadi, \"Lo saya itu sampai sekarang masih menggunakan rumah pribadi, jika bicara soal kenyamanan saya lebih memilih tinggal di rumah pribadi,\" katanya.
Soal pengadaan itu, ia akan bertanya kebijakan dan pertimbangan apa hingga pembangunan Rumdin itu dilakukan, apakah pertimbangan itu kawasan Rumdin akan dipaku areal di lingkungan itu semua kepala daerah.
Secara pribadi, dirinya dihadapkan dalam dua pilihan apakah harus menempati Rumdin atau tidak. Linda tetap mengaku dirinya lebih nyaman tinggal dan menempati rumah pribadinya.
\"Jika saya menempati rumah pribadi apakah ada larangan, Rumdin itukan punya negara, pilihan itu ada pada saya, kalau saya menempati rumah pribadi ada larangan ngak, dan nanti jika menganggu misalkan nanti ada pemerintah itu perlu, \" katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ketua DPRD kota, Sawaludin Simbolon S.Sos menuturkan usulan pembangunan Rumdin itu diajukan sejak tahun 2012, saat itu Sekkot lama, Rusli Zaiwin, mengajukan dalam PPAS yang diusulkan pada bulan Juni 2012, , tapi karena APBD belum memungkinkan makanya kita anggarkan dalam APBD 2013 ini.
Pengadaan rumdin wawali karena kondisi rumah Wawali yang terdapat di Padang Harapan sangat tidak layak terutama saat kedatangan tamu seperti pejabat dari daerah lain. Dan rencana eks rumah dinas di Padang Harapan itu akan dijadikan rumah dinas Sekretaris Kota, karena selama ini Sekda Kota Bengkulu memang belum memiliki rumah dinas. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: