Wujudkan Impian ke Tanah Suci

Wujudkan Impian ke Tanah Suci

\"TelerBENGKULU, BE- Minat masyarakat muslim untuk menunaikan ibadah haji semakin tinggi setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari panjangnya daftar tunggu atau waiting list calon jamaah haji. Bahkan daftar tunggu ada yang mencapai 10 tahun. Menyadari hal tersebut Bank Mandiri Syariah (BSM) membantu masyarakat yang ingin cepat mendapatkan kuota haji dengan memberikan bantuan dana talangan  haji.

\"Kita terus konsisten membantu nasabah, salah satunya dengan mempersiapkan dana talangan haji,\" ungkap Customer Service Officer BSM Cabang Bengkulu, Dewi Shinta.

Dana talangan haji membantu nasabah  mendapatkan porsi jemaah haji lebih cepat jika dibanding nasabah tersebut menabung sendiri. Selain itu nasabah yang punya uang tunai bisa mengelola uangnya terlebih dahulu selama nasabah tersebut masuk daftar tunggu. Pembayaran yang dilakukan hanya sekali dalam satu tahunnya.

\"Jika bank lain meminta nasabah untuk mengangsur setiap bulan. Berbeda dengan kita yang meminta angsuran satu kali setiap tahunnya. Pertimbangannya tidak semua nasabah memiliki penghasilan bulanan yang pasti,\" tambah Shinta.

Dijelaskannya, untuk mendapatkan talangan haji calon nasabah terlebih dahulu harus membuka tabungan haji dengan saldo awal minimal Rp 100 ribu.  Kemudian nasabah mempersiapkan uang tunai  Rp 2,5 juta dan untuk mencukupi dana pertama untuk mendapatkan porsi jemaah haji sebesar Rp 25 juta dan BSM memberikan talangan sebesar Rp 22,5 juta. Mengenai batas pelunasannya selama 3 tahun. \"Biaya Ujroh yang kita berikan sangat ringan, dalam satu tahunnya sebesar Rp 2,85 juta,\" paparnya.

Jika pada saat jatuh tempo nasabah tidak bisa membayar angsuran maka dana yang selama ini ia tabungkan akan dikembalikan dengan biaya penutupan buku sebesar Rp 25 ribu.  Jika nasabah belum mau mengambilnya BSM mempersilahkan nasabah untuk mengalihkan dana tersebut ke produk lainnya. \"Peminat produk ini sangat tinggi hal ini terlihat dari jumlahnya yang setiap tahunnya sekitar 200 orang lebih,\" pungkasnya. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: