Disdag Bangun UPT Metrologi Legal
ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Untuk menjamin masyarakat mengenai timbangan atau takaran penjualan, Dinas Perdagangan (Disdag) Bengkulu Utara (BU) membangun gedung Metrologi Legal. Pembangunan ini akan dilakukan tahun 2018 ini, dengan pagu anggaran mencapai Rp 2,7 Miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperoleh.
\"Gedung Metrologi Legal kita bangunan tahun ini. Termasuk juga peralatan dan prasarana lain yang dibutuhkan. Anggarannya dari DAK 2018,’’ ujar Kepala Di sidang Bengkulu Utara, Ir Siti Qoriah Rosyidiana MM kepada Bengkulu Ekspress (BE), kemarin (22/1). Siti menjelaskan, pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Legal sangat diperlukan agar takaran dan timbangan pedagang sesuai standar, sehingga tidak merugikan masyarakat yang membeli.
‘’Jadi, tidak ada yang dirugikan. Karena, petugas Metrologi Legal akan melakukan pengecekan secara rutin kelayakan timbangan dan takaran yang digunakan para pedagang. Apalagi, pasar Purwodadi sudah ditetapkan sebagai pasar tertib ukur,’’ ungkap Siti. Disamping itu, ia juga menyampaikan di Provinsi Bengkulu belum ada kota dan kabupaten yang memiliki Metrologi Legal. Karena selama ini hanya mendatangkan petugas Metrologi Legal dari Provinsi. Untuk itu, dengan adanya UPT Metrologi Legal di Kabupaten Bengkulu Utara, maka dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru.
‘’Kita satu-satunya kabupaten di Provinsi Bengkulu yang disetujui untuk membangun Metrologi Legal. Tentunya ini juga akan menjadi peluang tambahan PAD baru bagi Kabupaten Bengkulu Utara,’’ terang Siti. Mengenai lokasi pembangunannya, Siti menjelaskan akan dibangun di sekitar area SD Model Kecamatan Kota Arga Makmur. mengenai kepengurusan lahan, pihaknya sudah menyelesaikannya. Apalagi, lahan itu masih termasuk dalam aset Pemkab Bengkulu Utara.
‘’Rencananya kita akan bangun gedungnya di sekitar area SD Model. mengenai pembebasan lahan insyaallah sudah clear semuanya,’’ tuturnya. Ia menyebutkan berdasarkan Undang-Undang 23 Tahun 2014, Fungsi Metrologi dialihkan ke setiap kabupaten. Sedangkan selama ini, selalu meminta bantuan dari Metrologi Bengkulu. ‘’Kalau anggaran pembangunannya sekitar Rp 2,7 miliar. Selain gedung, juga sekaligus peralatannya,’’ pungkasnya.(816)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: