Pendataan Poktan Harus Akurat

Pendataan Poktan Harus Akurat

LEBONG, Bengkulu Ekspress - Untuk memastikan pemberian bantuan kepada kelompok tani (Poktan) yang ada di Kabupaten Lebong tepat sasaran, pendataan jumlah dan keberadaan Poktan benar-benar permanen atau bukan Poktan yang baru terbentuk.

Karena, selama ini masih banyaknya Poktan yang terbentuk hanya untuk mengambil keuntungan individu atau kelompok tertentu dengan mengatasnamakan Poktan. Sehingga bantuan yang diberikan pemerintah baik itu dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun dari pemerintah pusat, tidak diketahui atau tidak bermanfaat dengan baik untuk kesejaheteraan masyarakat Kabupaten Lebong.

Untuk menghindari hal tersebut, Muslim MPd, seorang anggota DPRD Lebong meminta, kepada dinas yang menanangani masalah pencairan dana Poktan dapat memonitor agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari. Dimana keberadaan Poktan yang akan diberikan bantuan benar-benar terdata dan termonitor dengan baik serta tepat sasaran.

\"Sehingga dalam pemanfaatan bantuan dapat berjalan dan sasarannya benar,\" jelasnya.

Dengan adanya pendataan yang sesuai dan benar, maka pihak pemerintah bisa melakukan pengawasan dengan baik.

\"Sehingga bantuan yang didapat bisa dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan apa yang dibuat oleh masing-masing Poktan,\" sampainya.

Selain itu, sosialisasi dan juga pelatihan kepada para Poktan yang ada juga harus dilakukan. Hal ini bertujuan agar apa yang menjadi potensi bagi Poktan yang ada bisa berjalan dengan baik dan benar. Sehingga dalam memanfaatkan bantuan yang ada bisa dilakukan dengan baik.

\"Bukan hanya pengurus dari Poktan saja, tetapi para anggotanya nanti bisa paham dan mengerti bagaimana memanfaatkan bantuan dari pemerintah,\" ucapnya.

Ditambahkan Muslim, selama ini masih banyak PPL yang tidak mengetahui jika Poktan yang ada di wilayahnya mendapatkan bantuan.

\"Untuk itulah kami berharap koordinasi deari semua pihak dalam penyaluran dana Poktan bisa berjalan sesuai dengan data Poktan yang benar-benar ril,\" tegasnya.(614).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: