Jalan Buruk, 7 Desa Rawan Pangan

Jalan Buruk, 7 Desa Rawan Pangan

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan (BS), Sukarni Dunip SP MSi mengatakan, di Bengkulu Selatan masih ada daerah yang rentan rawan pangan. Pasalnya akses jalan menuju desa tersebut masih buruk. “Hasil pantauan kami, ada 7 desa di BS ini yang rentan rawan pangan,” katanya. Menurut Sukarni, ke-7 desa tersebut yakni Desa Cinto Mandi, Telaga Dalam, Kembang Seri dan Trans Tanjung Aur, ke-4 desa ini semuanya dalam Kecamatan Pino Raya. Kemudian di Kecamatan Seginim Desa Muara Danau dan Desa Padang Lebar serta di Kecamatan Air Nipis Desa Sukamaju. “Dengan akses jalan yang rusak, warga kesulitan mengeluarkan atau pun memasukkan barang ke desanya,” ujarnya. Dengan kondisi jalan yang rusak, harga kebutuhan pokok di 7 desa tersebut ada selisih dengan harga di pinggir jalan. Sebab untuk memasukkan barang warga harus menggunakan ongkos ojek atau kendaraan double gardan. Seperti di Trans Tanjung Aur selisih harga hingga Rp 3 ribu,kemudian di daerah lain selisihnya sekitar Rp 1 ribu.

“Bagaimana tidak, warga harus membayar ongkos ojek, sebab kendaraan biasa kesulitan melintas, terlebih lagi saat musim penghujan, jalanan berlumpur,” imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, untuk mengatasi agar ke-7 desa ini tidak mengalami rawan pangan, pihaknya telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti dinas pertanian dan dinas pekerjaan umum agar bisa membangun jalan ke pemukiman warga. “ Kami sangat berharap akses jalan menuju 7 desa itu bisa segera dibangun, agar perekonomian masyarakatnya semakin membaik,” harap Sukarni. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: