Dugaan Orang Dekat Korban Terlibat Menguat

Pelaku Perampokan Toko Emas Diburu ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Polres Bengkulu Utara (BU) saat ini tengah memburu 6 orang pelaku yang terlibat dalam perampokan Toko Emas Sakura di Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya beberapa hari lalu. Bahkan upaya pengungkapan kasus ini dibackup langsung oleh Polda Bengkulu.

‘’Memang kasus ini levelnya sudah tinggi. Maka kita kolaborasi dengan Polda,’’ ujar Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM kepada Bengkulu Ekspress (BE), kemarin (28/9).

Hingga saat ini, lanjutnya, pihak Polres Bengkulu Utara telah mendapati beberapa titik terang guna mengungkapkan kasus tersebut. Tak hanya itu, pihak Polres juga menemukan kejanggalan dalam perampokan itu. Yakni tidak ada bunyi keributan ketika para pelaku memaksa masuk ke dalam ruko dengan merusak gembok pintu belakang ruko. Padahal di belakang ruko ada acara pesta pernikahan yang kondisinya cukup ramai.

‘’Ada beberapa kejanggalan yang kita temui dalam perampokan itu. Ini setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Namun ini masih kita dalami lebih lanjut,’’ tambah Kasat Reskrim, AKP Jufri SIK.

Bahkan kecurigaan adanya keterlibatan orang dekat korban dalam perampokan itu semakin menguat. Karena para korban sudah diikat terlebih dahulu sebelum para pelaku masuk melalui pintu belakang. Sehingga tidak menimbulkan suara yang berisik agar warga yang berada lokasi pesta belakang ruko tidak curiga.

‘’Inilah data-data yang masih kita dalami. Mudah-mudahan para pelaku segera tertangkap. Sehingga dugaan-dugaan itu dapat dipecahkan,’’ terang Kasat.

Tak hanya itu, Tim Opsnal Polres Bengkulu Utara dibackup tim Jatanras Polda Bengkulu tengah memburu para pelaku yang diperkirakan telah kabur ke luar dari Provinsi Bengkulu. ‘’Kita hanya berharap para pelaku ini dapat tertangkap secepatnya. Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak,’’ pungkasnya.

Sebelumnya, peristiwa perampokan Toko Emas Sakura di Pasar Unit 1 Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya milik H Dalimi Sidik (67) itu dirampok sekitar pukul 02.30 WIB, pada hari Rabu (20/9). Kawanan spesialis perampokan berhasil membawa kabur uang Rp 600 juta dan perhiasan emas seberat 2,5 Kg sehingga total kerugian mencapai Rp 1 miliar.

Dalam perampokan itu, para pelaku yang diperkirakan berjumlah 6 orang beraksi dengan menggunakan senjata api (senpi). Pelaku juga menggunakan sebo (penutup muka, red) dan memadamkan lampu ruko, sehingga korban tidak dapat mengenali siapa saja pelaku tersebut.(816) baca juga Perampokan Toko Emas Sakura, Ini Yang Kedua

Sumber: