Salut, OPD Gerak Cepat Bantu Korban Banjir

Salut, OPD Gerak Cepat Bantu Korban Banjir

\"banjir\"BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bergerak cepat menangani banjir yang mengepung Kota Bengkulu sejak Rabu (20/09/1). Sejumlah OPD seperti Dinkes Kota, Dinas Sosial, Tagana, BPBD, dan Damkar telah bertindak memberikan pertolongan pertama kepada para korban banjir.

\"Kita sudah berbuat sesuai dengan tupoksi. Hari Rabu lalu, kita sudah mendistribusikan sembako berupa beras 180 kg, kemudian selimut 50 lembar dan terpal 50 lembar di titik wilayah banjir yang berada di Bumi Ayu. Lalu beras 90 kg, selimut 30 lembar, terpal 40 lembar untuk di titik banjir wilayah Pagar Dewa,\" terang Kadis Sosial Kota Bengkulu, Syahrul Tamzie.

Selain itu, sejak Kamis (21/09/2017) malam, Dinas Sosial bersama seperti tim dari BPBD, Dinkes, PMI, dan Tagana sudah membuat dapur umum untuk korban banjir yang berlokasi di Kampung Bahari.

\"Kamis kita sudah mendistribusikan beras 300 kg ke titik-titik lokasi banjir Kota Bengkulu seperti di Teluk Sepang, Kampung Bahari, Sukamerindu RT. 8 dan RT. 9, Perumahan Korpri, serta ke beberapa wilayah banjir lainnya,\" terang Syahrul.

Hal senada juga dikatakan oleh Kepala BPBD Selupati, sejak Rabu hingga Kamis dini hari tadi, tim BPBD masih standby bersama OPD terkait di dapur umum yang berlokasi di Kampung Bahari.

\"Sejak Rabu, kita sudah menurunkan satu unit perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terkena banjir seperti di perumahan Bumi Ayu Residence. Kamis dini hari tadi kita juga masih berjaga-jaga dan berkumpul di beberapa titik lokasi banjir untuk memantau kondisi warga,\" ujar Selupati.

Tak ketinggalan, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu pun turut ambil bagian dalam membantu para korban banjir dalam hal penanganan kesehatan.

\"Kita sudah membuka pos pelayanan kesehatan di beberapa tempat seperti di antaranya di Kampung Bahari, Tanjung Agung, dan dibeberapa titik yang masih mengalami banjir. Selain posko itu, kita juga menyiapkan puskesmas keliling yang bergerak ke rumah penduduk yang terkena banjir dan juga tempat pengungsian sementara untuk memberikan pengobatan, karena pasca banjir yang terjadi Rabu, warga berpotensi terjangkit berbagai macam penyakit. Petugas kesehatan kita siaga 24 jam di lokasi-lokasi banjir melalui Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu),\" terang Kadis Dinkes Kota Bengkulu, Susilawaty. (Ibe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: