Warga Binduriang Ditembak, Diduga Mau Merampok

Warga Binduriang Ditembak, Diduga Mau Merampok

CURUP, Bengkulu Ekspress - Diduga hendak melakukan perampokan terhadap sopir truk bermuatan buah, WD (19) warga Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang justru dihadiahi timah panas oleh petugas. WD harus dihadiahi timah panas, lantaran berusaha melawan petugas, karena saat hendak merampok mobil bermuatan buah, ternyata di dalam mobil tersebut sudah ada petugas yang membantu melakukan pengamanan.

Menurut Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK, melalui Wakapolres Kompol Rury Roberto, didampingi Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar dan Kapolsek PUT, Iptu Djarkoni, percobaan perampokan yang dilakukan WD terjadi pada Senin (21/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

\"Saat kejadian, WD ini tidak sendiri, namun saat mereka hendak melakukan perampokan, dan mengetahui di dalam mobil yang akan mereka rampok ada petugas, dua rekannya langsung kabur, sedangkan WD berusaha melawan sehingga terpaksa kita lumpuhkan,\" terang Wakapolres saat menggelar jumpa pers di halaman Mapolres Rejang Lebong, Selasa (22/8), kemarin.

Dijelaskan Kompol Rury keberhasilan jajarannya mengamankan WD bermula saat korban Slamet (33) warga Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musirawas sekira pukul 22.40 WIB membawa kendaraan roda 6 berisikan buah semangka tujuan Bengkulu singgah ke Mapolsek PUT, guna meminta pengawalan anggota.

Korban yang meminta pengawalan tersebut langsung dibantu oleh petugas Polsek PUT, dimana satu anggota ikut di dalam mobil korban sedangkan sejumlah anggota lainnya menggunakan mobil milik anggota Polsek PUT.

Sesampainya di Desa Kepala Curup, mobil korban langsung dipepet oleh tiga orang pelaku dan menghentikan laju kendaraan korban. Saat itu, salah seorang pelaku langsung masuk ke ruang kemudi dan berusaha mengambil kunci kontak mobil korban.

Saat itu juga anggota Polsek yang berada di dalam mobil korban langsung berteriak; \"Saya polisi dan jangan bergerak\". Saat itu juga dua rekan WD berusaha kabur, sedangkan WD melakukan perlawanan dengan mencabut senjata tajam yang ia bawa, tanpa tinggal diam, WD langsung dilumpuhkan dengan mendapat tembakan dikaki sebelah kanan.

\"WD ini kita duga merupakan honorer Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong, karena dari dirinya kita temukan kartu anggota Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong,\" terang Wakapolres. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP) Kabupaten Rejang Lebong, Rachman Yuzir SE membantah jika WD merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong.

Meskipun diakui Rachman bahwa WD memang sebelumnya honorer Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong, namun telah dirumahkan pada bulan April 2017 lalu.

\"Memang sebelumnya WD ini adalah honorer Satpol PP, namun bulan April lalu sudah dirumahkan dan tidak masuk lagi karena tidak lulus seleksi TKS beberapa waktu lalu,\" terang Rachman. Menurut Rachman, WD masih memiliki kartu anggota Satpol PP, karena memang pasca dirumahkan belum dikembalikannya. Oleh karena itu ia mengimbau kepada mantan honorer Satpol PP yang sudah dirumahkan namun belum mengembalikan kartu anggota, untuk mengembalikan ke kantor Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong agar tidak disalahgunakan. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: