Cabuli Tetangga di Garasi, Pelajar Dibekuk

Cabuli Tetangga di Garasi, Pelajar Dibekuk

LEBONG ATAS, Bengkulu Ekspress - Akibat tidak bisa mengendalikan nafsu birahi, Tawon- bukan nama sebenarnya-, seorang pelajar SMA yang masih berusia 16 tahun dibekuk pihak aparat penegak hukum. Karena ABG tersebut diduga dengan sengaja melakukan tindak pidana perncabulan terhadap Kuntum- bukan nama sebenarnya- yang masih duduk dibangku SMP dan berusia 15 tahun. Peristiwa pencabulan tersebut terjadi senin malam (22/8) sekitar pukul 22.00 WIB di wilayah hukum Polsek Lebong Atas.

Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putra SH SIK melalui Kapolsek Lebong Atas, Ipda Kuat Santosa SH membenarkan telah mengamankan pelaku pencabulan tersebut.

\"Kita telah mengamankan pelaku dugaan pencabulan dan sekarang ini dititipkan di Mapolres Lebong,\" ujar Kapolsek.

Berdasarkan data dihimpun, peristiwa pencabulan ini berawal saat Tawon dan Kuntum pulang bersama dari rapat panitia hajatan disalah satu rumah tetangga pada, Senin (21/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Ditengah perjalanan, pelaku mengajak korban untuk \'mojok\' disalah satu garasi mobil yang memiliki jarak dengan pemukiman warga. Korban yang saat itu tak menaruh rasa curiga menuruti ajakan pelaku. Sesampainya digarasi, pelaku selanjutnya mengajak untuk naik ke bak mobil pick up yang terparkir di garasi tersebut. Namun ajakan pelaku ditolak oleh korban.

Tak kehabisan akal, pelaku terus memaksa korban untuk naik ke bak mobil. Kali ini pelaku yang sudah berada di atas bak mobil menarik kedua tangan korban yang saat itu masih berada di bawah. Namun korban kembali menolak. Diduga tak tahan menahan nafsu melihat kemolekan tubuh korban, pelaku selanjutnya langsung turun dari bak mobil. Pelaku mulai menggerayangi tubuh korban dengan paksa disertai dengan tindakan kekerasan. Pelaku terus melancarkan aksinya sembari menggiring tubuh korban ke arah sudut garasi. Berhasil mengangkat baju dan melepaskan celana korban, pelaku selanjutnya mendudukkan korban diatas jerigen ukuran 30 liter yang berada di dalam garasi sembari memasukkan alat kelaminnya ke bagian vital korban.

Korban yang tak henti melakukan perlawanan terjatuh dari atas jerigen dan mengenai dinding garasi dan langsung melarikan diri. Kondisi garasi yang berdindingkan seng ini mengeluarkan suara keras hingga menyita perhatian warga yang saat itu melintas. Mendengar ada suara keras dari dalam garasi menarik perhatian dua orang warga yang salah satunya adalah anggota Polres Lebong. Sebelum warga yang melintas tersebut memergoki aksinya, pelaku yang panik pun langsung berlari dari lokasi kejadian.

\"Setelah mendapatkan laporan kejadian dari keluarga korban, kita pun langsung bergerak cepat mengamankan pelaku dari salah satu rumah temannya pukul 02.00 WIB Selasa (22/8) dinihari. Kasus ini masih dalam penyelidikan. Termasuk juga memintai keterangan dari saksi korban setelah ini pelaku juga akan kita mintai keterangan. Kita lihat nanti bagaimana perkembangan selanjutnya,\" ujar Kuat.

Didampingi Pekerja Sosial

Sementara saat dalam pemeriksaan, kemarin (22/8) korban tampak didampingi oleh pekerja sosial dari Kemensos RI, yakni Robi Darwis dan Nani Samida. Keduanya, memberikan pendampingan dan juga penguatan psikologi terhadap korban pencabulan.

\"Ini sudah menjadi tugas kita untuk melakukan pendampingan, dan data-data kasus ini akan segera kita sampaikan ke Kemensos RI,\" kata Robi.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: