Kantor Gubernur dan Rumah Pribadi Ridwan Mukti Dijaga Ratusan Aparat

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Suasana Kantor Gubernur Bengkulu , Rabu (02/08/2017) berbeda dari hari biasanya. Tampak sejumlah aparat kepolisian berpakaian lengkap berbaris di depan gerbang kantor yang terletak di Jalan Pembangunan Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu.

Gerbang kantor pun ditutup oleh besi portal. Tak sembarang orang boleh masuk kedalam. Pengawalan dilakukan karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rekonstruksi kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu non aktif, Ridwan Mukti dan Istrinya Lili Martianti Maddari beserta dua orang pengusaha RDS dan JW pada 20 Juni 2017 lalu, atas kasus suap fee proyek senilai Rp 1 miliar.

Saat ini keempat orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Selain di Kantor Gubernur, pemandangan yang sama juga terlihat di rumah pribadi milik Ridwan Mukti yang menjadi lokasi pertama rekonstruksi. Di sana para awak media hanya diperbolehkan mengambil gambar dari luar pagar. Hanya tim penyidik KPK, polisi, tersangka dan para saksi yang berada di dalam.

Akses jalan utama menuju rumah Ridwan Mukti di Kelurahan Sidomulyo juga ditutup. Tak satu pun pengendara dapat melewati jalan itu hingga pukul 15.00 WIB.

\"Jalan ditutup, lagi ada rekonstruksi oleh KPK di rumah RM (Ridwan Mukti),\" ujar Salah satu aparat kepolisian yang sedang berjaga.

Dari informasi yang diterima, rekonstruksi dilakuan selama dua hari dari tanggal 2 hingga 3 Agustus 2017. Adapun sejumlah lokasi rekonstruksi yakni, rumah pribadi Ridwan Mukti, Kantor Gubernur dan Kantor PT Rico Putra Selatan tempat RDS bekerja. (Dil)

Sumber: