Antisipasi Penyakit Jemberana

Antisipasi  Penyakit  Jemberana

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Dengan maraknya ternak sapi bali warga yang terserang penyakit jembrana hingga mati, membuat dinas pertanian Bengkulu Selatan (BS) terus berupaya mengantisipasi penyakit tersebut agar bisa dibasmi dan tidak menyerang ternak lainnya.

Jika selama ini dengan cara memberikan vaksinasi, Kamis (27/7), dinas pertanian BS menggelar sosialisasi pencegahan penyakit jembrana. “Dengan adanya sosialisasi ini, kami harap warga bisa mengantisipasinya agra hewan ternak mereka terhindar dari serangan penyakit jembrana,” kata Kepala Dinas Pertanian BS, Darmawansyah SE melalui Kabid Peternakan, Haroni SP didampingi Kasi Kesehatan hewan, Aidin Zikri ST, saat sosialisasi di desa Gelumbang,Kota Manna, Kamis (27/7).

Menurut Aidin hewan ternak yang terserang penyakit jembrana bisa dikenali dari gejala yang dialami sapi tersebut diantaranya kelenjar limpah membesar, ingusan, air liur cair, mengalami keringat darah, diare dengan kotorannya yang encer, demam tinggi, detak jantung meningkat, mata sayu agak merah dan dikerumuni lalat.

“Bila sudah terserang gejala tersebut, segera pisahkan dari ternak lain, lalu semprot lalat serta berikan vaksin, agar tidak menular pada ternak lain,” ujarnya. Ditambahkan Aidin, untuk mengantisipasi agar ternak tidak terserang penyakit jembrana, dirinya mengimbau peternak rutin melakukan penyemprotan terhadap lalat dengan vestisida. Sebab lalat tersebut yang akan menularkan penyakit jembrana ke ternak lain. Selain itu, dirinya mengharapkan agar peternak selalu mengawasi ternaknya agar tidak berkeliaran dan bercampur dengan ternak lain yang menderita penyakit jembrana.

“Langkah pencegahan penyakit jembrana dengan mengkandangkan ternaknya serta rutin melakukan penyemprotan lalat,” demikian Aidin. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: