Pengurus KONI Diganti

Pengurus KONI Diganti

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat akhirnya mengganti pengurus KONI Bengkulu karena sudah dibekukan beberapa waktu lalu. Sesuai dengan keputusan KONI Pusat Nomor 51 Tahun 2017 tanggal 20 Juli 2017, untuk Caretaker Ketua Umum KONI Provinsi dijabat oleh Dr Suwarno SIP MSc. Suwarno diketahui saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua I KONI Pusat. Kemudian untuk Wakil Ketua juga diambil dari kepengurusan KONI Pusat yaitu Nanang Djuana Priadi SIP dan Sekretaris dijabat oleh Irwan Alwi, yang saat ini masih menjabat sebagai Pengurus Besar Angkat Berat Seluruh Indonesia pusat.

Untuk anggotanya, KONI Pusat juga menunjuk empat orang yaitu H Meri Sasdi MPd perwakilan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Tokoh Olahraga H Suharto SE MBA serta dua mantan pengurus KONI Provinsi Edi Santoso SSos dan Eman Sumusi.

\"Suratnya sudah diserahkan dengan saya dan akan segera saya bawa ke Bengkulu,\" kata Caretaker Sekretaris KONI Provinsi Bengkulu, Irwan Alwi saat dikonfirmasi BE via telepon, kemarin (26/7).

Dijelaskannya, dalam penunjukan kepengurusan caretaker KONI Provinsi sengaja diambil dari kepengurusan KONI Pusat, perwakilan pemerintah, tokoh olahraga dan mantan pengurus KONI Provinsi Bengkulu. Hal itu dilakukan agar kepengurusan KONI Provinsi dapat kembali membaik.

\"Bengkulu patut bersyukur. Kalau biasanya, jika sudah dibekukan akan lama untuk diaktifkan kembali. Tapi dengan upaya pendekatan kita semua dengan kepengurusan KONI Pusat, akhirnya dapat cabut pembekuannya,\" ungkapnya. Setelah ditunjuk, kepengurusan KONI Provinsi Bengkulu ini tidak akan langsungmelaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) dalam menentukan kepengurusan definitif. Sebab, Irwan menuturkan Musprov KONI akan kembali menumbulkan kegaduhan baru. Sehingga KONI tidak lagi fokus untuk menjelankan roda organisasi dalam pembinaan Cabor yang ada di Bengkulu.

\"Musprov ini yang buat gaduh. Jadi kita tidak akan terburu-buru untuk melakukannya,\" tambahnya. Bahkan, lanjut Irwan, kepengurusan caretaker KONI akan sampai masa jabatan KONI sebelumnya habis, yaitu sampai tahun 2019 mendatang. Sebab, di dalam Anggaran Dasar (AD) dan Aturan Rumah Tangga (ART) KONI, kepengurusan caretaker KONI bisa dijabat sampai akhir masa periode kepengurusan.

\"Batas waktunya sampai habis jabatan 2019. Jadi nanti kita lihat, kalau masih terus gaduh didalamnya, kepengurusan defintif dapat dilakukan setelah habis masa jabatan,\" beber Irwan. Caretaker KONI Provinsi akan fokus untuk melakukan persiapan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se-Sumatera. Dimana Bengkulu sendiri telah ditunjukan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porwil tahun 2019 mendatang.

\"Ini yang jadi titik fokus kita. Porwil harus segera terselenggara. Bulan Agustus nanti, kita akan kumpulkan semua KONI se-Sumatera untuk membahas persiapan ini,\" pungkasnya. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: