6 Tiang Roboh, Listrik Padam Total

6 Tiang Roboh, Listrik Padam Total

TANJUNG KEMUNING, Bengkulu Ekspress - Aliran listrik di wilayah Kabupaten Kaur tiba-tiba padam total. Hal tersebut dikarenakan 6 tiang listrik di Desa Tanjung Iman 2 Seranjangan Kecamatan Tanjung Kemuning, roboh akibat tertimpa pohon dari proyek pelebaran jalan provinsi oleh PT Waskita Karya (WSKT), kemarin (20/7).

“Listrik mati ini karena ada tiang listrik yang roboh akibat proyek pelebaran jalan oleh PT WSKT itu, dan sekarang petugas kita sedang berusaha memperbaikinya,” kata Kepala PLN Bintuhan, Edwardus kepada BE, kemarin (20/7).

Dikatakannya, pelebaran jalan strategis nasional yang dikerjakan PT WSKT beberapa minggu ini, berdampak langsung pada pemukiman penduduk dan tiang listrik PLN di sepanjang ruas jalan itu. Pihak PLN mengklaim, setidaknya kurang lebih 10 tiang listrik terancam ambruk akibat aktivitas proyek tersebut. Bahkan enam di antaranya sudah tumbang ke jurang kemarin (20/7) karena tertimpa pohon dari alat berat proyek itu.

“Sudah banyak tiang listrik ini yang hampir roboh, dan juga pengerjaan proyek ini tidak ada kordinasi dengan kita, jadinya seperti ini dampaknya, tiang listrik roboh dan listrik mati,” terangnya. Data terhimpun BE, robohnya enam tiang listrik itu terjadi Kamis (20/7) siang saat pengerjaan proyek pelebaran wilayah Desa Tanjung Iman 2 Seranjangan itu sekitar pukul 11.00 WIB. Listrik tiba-tiba padam meliputi wilayah seluruh Kecamatan Kabupaten Kaur. Mendapati hal ini, pihak PLN langsung melakukan pemeriksaan dan menelusuri informasi dimana terjadi kerusakan. Selang beberapa saat kemudian, titik kerusakan ditemukan di lokasi yang dimaksud. Hasil pemeriksaan di lapangan tepatnya di tebing Seranjangan, ada 6 tiang listrik roboh. Hal ini dikarenakan kabel listrik itu tertimpa pohon sengon besar dan tiang listrik tidak kuat menahan beban, sehingga menyebabkan 6 tiang listrik itu roboh ke jurang. Akibat kejadian tersebut, PLN harus memadamkan aliran listrik untuk mengevakuasi tiang tersebut.

“Kita minta kepada masyarakat agar tetap sabar, karena petugas kita sedang melakukan perbaikan,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: