SK CPNS Salah

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Meskipun telah mengantongi surat keputusan (SK) pengangkatan, sebanyak 8 (delapan) orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) eks Pegawati Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI masih kebingungan. Sebab, SK yang telah mereka terima pada tanggal 11 Juli 2017 lalu tiba-tiba tidak sesuai dengan tempat tugas mereka selama ini. Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Apileslipi SKom MSi membenarkan hal tersebut.

\"Dari 122 CPNS yang telah menerima SK, ada delapan orang yang salah penempatan tugasnya. Dikarenakan SK penempatan dari Kemenpan RB dan penempatan pertimbangan teknis (pertek) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memang mengalami perbedaan. Hal inilah yang membuat CPNS menjadi bingung,\" ungkap Apileslipi. Dijelaskan Lipi, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari perubahan SK penempatan tersebut. Hanya saja, proses penerbitan SK ini berawal dari usulan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Selanjutnya, Kemenkes menyampaikan SK tersebut ke Kemen PAN dan RB lalu diteruskan ke BKN pusat sebelum akhirnya di proses di BKPSDM Kabupaten Benteng.

\"Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), BKPSDM hanya membuat SK sesuai dengan data yang dikirimkan oleh Kemen PAN dan BKN,\" imbuhnya. Menuntaskan permasalahan ini, lanjut Lipi, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Benteng untuk melakukan penelusuran. Setelah itu, baru pihaknya akan menggelar rapat koordinasi secara internal sebelum akhirnya para CPNS menjalankan tugas di tempat yang sesuai dengan SK perbaikan nanti.

\"Kemungkinan, solusinya adalah mereka akan dikembalikan ke tempat tugas mereka selama ini. Yakni saat menjadi PTT Kemenkes. Pun begitu, kami akan melakukan rapat terlebih dahulu dan mengusulkannya ke BKN serta Kemen PAN,\" tandas Lipi. Untuk diketahui, dari 135 PTT yang mendaftar CPNS tahun 2016 lalu, yakni 3 orang dokter gigi, 6 orang dokter umum dan 126 bidan. Sebanyak 123 orang PPT yang dinyatakan lulus. Rinciannya, 4 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi dan 118 bidan desa. Dari keseluruhan yang lulus CPNS, terdapat 1 (satu) orang yang meninggal dunia karena sakit. Yakni salah seorang bidan desa di Desa Karang Are, Kecamatan Pagar Jati. Saat ini, semuanya sudah mendapatkan surat keputusan (SK) CPNS dari Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH.(135)  

Sumber: