Polisi Pantau Ormas Ancam NKRI

Polisi Pantau Ormas Ancam NKRI

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Polres Bengkulu Utara (BU) mengumpulkan seluruh Bhabinkamtibmas di 2 kabupaten di bawah wilayah hukum Polres BU yakni BU dan Bengkulu Tengah (Benteng), kemarin (16/7). Hal itu untuk memberikan pembekalan mengenai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakat (Ormas).

‘’Tadi (kemarin, red) seluruh Bhabinkamtibmas kita kumpulkan di rumah dinas Pak Kapolres. Pemateri langsung dipimpin Pak Kapolres. Ini terkait Perppu Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakat,’’ ujar Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kasat Bimas Ipda Ependi kepada BE, kemarin (16/7). Kasat menambahkan, melalui pembekalan itu, seluruh Bhabinkamtibmas diminta meneruskan sosialisasi ke desa binaan masing-masing. Sehingga pergerakan ormas yang mengancam dan memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat dipantau.

‘’Nanti tiap Bhabin menyampaikan lagi ke masyarakat mengenai UU terbaru tentang Ormas ini. Jangan sampai ada aliran sesat, serta organisasi radikal lain yang dapat mengancam perpecahan masyarakat dan NKRI,’’ ungkapnya. Selain pembekalan itu, Kasat menyampaikan Bhabinkamtibmas juga diminta mendorong terbentuknya Forum Komunikasi Perpolisian Masyarakat (FKPM). Tujuannya, melalui FKPM akan menyelesaikan persoalan ringan yang terjadi di masyarakat. Artinya, tidak perlu sampai ke Polsek maupun ke Polres untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

‘’Dalam FKPM ini terdiri dari Bhabin, babinsa dan kades. Jadi kasus-kasus tindak pidana ringan (tipiring) dapat diselesaikan oleh FKPM. Sehingga tidak perlu meluas hingga ke Polsek atau ke Polres,’’ terangnya. Dalam acara itu, hadir sebanyak 50 Bhabinkamtibmas, mulai dari Benteng, Bengkulu Utara hingga Pulau Enggano. Acara dipandu oleh Kasat Bimas Ipda Ependi dan materi disampaikan langsung oleh Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu SIK.

‘’Total yang hadir sebanyak 50 personel. Baik dari Bengkulu Utara, Benteng dan Enggano. Kita harap melalui para bhabin ini tidak ada permasalahan lagi yang timbul di tengah-tengah masyarakat,’’ pungkasnya.(816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: